INTENSI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL PADA REMAJA DITINJAU DARI KESEPIAN DAN KEBUTUHAN AFILIASI

Karimah, Nashikhatul (2019) INTENSI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL PADA REMAJA DITINJAU DARI KESEPIAN DAN KEBUTUHAN AFILIASI. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (612kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (95kB)
[img] Text
Daftar isi.pdf

Download (107kB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (81kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (266kB)
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB)
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB)
[img] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text
Daftar pustaka.pdf

Download (187kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dan kebutuhan afiliasi terhadap intensi penggunaan media sosial pada remaja. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah intensi penggunaan media sosial dan variabel bebas pada penelitian ini adalah kesepian dan kebutuhan afiliasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini 193 orang siswa di SMP Kesatrian 2 Semarang dan SMA Kesatrian 1 Semarang. Metode pengambilan data menggunakan cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga skala. Skala intensi penggunaan media sosial berjumlah 18 aitem yang memiliki koefisien reliabilitas 0,833 dengan indeks daya beda aitem bergerak antara 0,289 sampai 0,631. Skala kesepian menggunakan skala UCLA Versi 3 yang terdiri dari 20 aitem. Skala kebutuhan afiliasi berjumlah 20 aitem yang memiliki koefisien reliabilitas 0,811 dengan indeks daya beda aitem bergerak antara 0,269 sampai 4,55. Uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara intensi penggunaan media sosial pada remaja terhadap kebutuhan afiliasi dan kesepian dengan hasil R= 0,182 dan Fhitung= 3,264 dengan taraf signifikansi sebesar 0,040 (p<0,05). Kesepian dan kebutuhan afiliasi memberikan sumbangan efektif sebesar 3,33% terhadap variabel intensi penggunaan media sosial, selebihnya intensi penggunaan media sosial dipengaruhi variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Uji hipotesis kedua menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang tidak signifikan antara kesepian dengan intensi penggunaan media sosial, dengan rx1y= 0,59 dengan taraf signifikansi sebesar 0,208 (p<0,05). Kebutuhan afiliasi memberikan sumbangan efektif sebesar 0,8201%. Uji hipotesis ketiga menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kebutuhan afiliasi dengan intensi penggunaan media sosial, dengan rx2y= 0,132 dengan taraf signifikansi sebesar 0,034 (p<0,05). Kebutuhan afiliasi memberikan sumbangan efektif sebesar 2,508%. Kata kunci : Intensi Penggunaan Media Sosial, Kesepian, Kebutuhan Afiliasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi
Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 10 Feb 2020 03:22
Last Modified: 10 Feb 2020 03:22
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15847

Actions (login required)

View Item View Item