Demonti, Calista (2020) HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN OBESITAS Studi Observasional Analitik pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang Angkatan 2016 & 2017. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Cover.pdf Download (793kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (190kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (324kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (413kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (844kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (419kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
Abstract
Obesitas merupakan salah satu masalah gizi yang prevalensinya terus meningkat di Indonesia. Di daerah Jawa Tengah prevalensi obesitas penduduk dewasa yang berumur >18 tahun adalah 20%. Salah satu faktor risiko obesitas adalah stres. Pembelajaran dalam pendidikan kedokteran membutuhkan waktu lama dan usaha yang penuh stresor sehingga berisiko mengalami stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kejadian obesitas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang angkatan 2016 & 2017. Penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian case control yang melibatkan 143 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang angkatan 2016 & 2017 dengan teknik consecutive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan pengukuran berat badan, tinggi badan, dan penghitungan IMT untuk variabel obesitas dan pengisian kuesioner MSSQ untuk variabel tingkat stres. Responden dengan IMT normal dan overweight dijadikan control sedangkan IMT obesitas I dan obesitas II dijadikan case dalam penelitian. Data dianalisis menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden dengan IMT normal mengalami stres sedang (49,3%), IMT overweight mengalami stres sedang (50%), IMT obesitas I mengalami stres sedang (39,5%), dan IMT obesitas II mengalami stres berat (50%). Hasil uji korelasi rank spearman menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara tingkat stres dengan kejadian obesitas (p = 0,012) dengan kekuatan hubungan lemah (r = 0,209). Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa terdapat hubungan tingkat stres dengan kejadian obesitas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang angkatan 2016 & 2017. Kata kunci: tingkat stres; obesitas; mahasiswa
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 04 Sep 2020 06:40 |
Last Modified: | 04 Sep 2020 06:40 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17501 |
Actions (login required)
View Item |