ANGGONO PERSOJO, MASHARI (1999) ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI AKIBAT DAMPAK KRISIS MONETER PADA PRIMKOPTI SEMARANG BARAT. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
COVER.pdf |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf |
![]() |
Text
BAB 1.pdf |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf |
![]() |
Text
04934511.pdf |
Abstract
Krisis moneter yang terjadi pada awal tahun 1997 telah mengakibatkan dampak
yang begitu besar pada sektor perekonomian. Meskipun memasuki awal tahun 1999
cenderung mereda yang ditandai dengan menguatnya nilai tukar Dollar terhadap Rupiah,
turunnya suku bunga perbankan, turunnya inflasi harga-harga yang cenderung menurun
akan tetapi hat ini bukanlah suatu indikasi pulihnya perekonomian secara nasional, karena
kondisi ini masih rentan terhadap gejolak moneter yang masih berlangsung.
Dari fenomena di atas dimana perusahaan-perusahaan besar/BUMS-BUMS
mengalami kebangkrutan akibat dampak krisis moneter justru sektor ekonomi kecil dan
menengah serta koperasi tetap bisa bertahan dan mampu dan mengembangkan usahanya,
karena sektor ini mempunyai landasan ekonomi yang kuat. Hal ini dapat dilihat melalui
kinerja keuangan koperasi sebelum krisis dan saat krisis moneter.
Selanjutnya untuk mengukur tingkat kinerja keuangan koperasi baik sebelum krisis
maupun saat krisis dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa ratio keuangan yaitu :
l. Ratio likuiditas yang digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas koperasi.
2. Ratio leverage dignakan untuk mengukur seberapa jauh aktiva koperasi dibiayai oleh
hutang.
3.Ratio aktivitas digunakan untuk mengukur sampai seberapa besar efektivitas koperasi
dalam mengerjakan sumber-sumber dananya.
4. Ratio profitabilitas digunakan untuk menunjukkan hasil akhir dari sejumlah
kebijaksanaan dan keputusan-keputusan yang diambil oleh pihak manajemen koperasi.
Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah :
1. Ratio likuiditas meskipun mengalami penurunan pada saat krisis (tahun 1997-1998)
sebesar 0, 18% apabila dibandingkan dengan sebelum krisis tidak mempunyai pengaruh
terhadap likuiditas koperasi secara umum bahkan sangat likuid sekali.
2. Ratio leverage baik sebelum krisis dan saat krisis di atas rata-rata standart penilain dari
Dep. Kop. dan PPK ( 1992) menunjukkan bahwa total hutang baik jangka pendek dan
panjang yang dijamin oleh aktiva lancar sangat besar.
3. Ratio aktivitas yang mempunyai rata-rata di atas stand art Dep. Kop dan PPK ( 1992)
menunjukkan bahwa perputaran dari penggunaan sumber-sumber dana sangat efektif,
sehingga aktivitas dari koperasi dapat berjalan dengan baik.
4. Ratio profitabilitas dapat dikatakan sangat efisien meskipun sebelum krisis naik dan
saat krisis turun. Hal ini karena secara riil mengalami penurunan, tetapi secara
perolehan laba/profitabilitas cukup besar.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa adanya krisis moneter tidak
mempengaruhi kinerja keuangan Primkopti Semarang Barat sehingga dapat dinilai kenerja
keuangan koperasi sangat baik.
Dosen Pembimbing: | Nurhayati Harahap, Tatiek and Sumiyati, Siti | UNSPECIFIED |
---|---|
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Mahasiswa FEB - Skripsi Manajemen |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 16 Jun 2022 07:36 |
Last Modified: | 16 Jun 2022 07:36 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/23055 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |