Budiatna, Haris (2021) STUDI DAN IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MASA PANDEMI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (DIFABEL) DI YPAC SEMARANG. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
| 
              
Text
 COVER.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 DAFTAR ISI.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 ABSTRAK.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 BAB I.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 BAB II.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 BAB III.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 BAB V.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 BAB VI.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 DAFTAR PUSTAKA.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 MPDI 21501700018 fullpdf (2).pdf  | 
          
Abstract
Menuntut ilmu adalah hak setiap orang  bahkan kewajiban sebagaimana belajar dan mengajar bisa dilakukan walaupun cara dan tantangannya berbeda-beda . Semakin besar pengorbanan seseorang dalam menuntut ilmu  atau mengajarkannya maka akan semakin besar pula pahala yang di dapatkan.
Difabel atau para penyandang cacat bukanlah aib bahkan ia anugrah dari yang Maha mengetahui yang ghaib. Allah menganugrahkan begitu banyak kenikmatan sehingga manusia tidak akan sanggup menghitunya. salah satu nikmat yang kadang terlupakan adalah nikmat sehat dan kesempatan. Sehat jasmani dan rohani itu yang diharapkan. kaum difabel atau para penyandang cacat  selalu ada dan merupakan bagian dari kehidupan manusia sepanjang sejarah. Cacat juga merupakan  hikmah yang terpendam.. Menyia-nyiakannya merupakan kesalahan dan mengacuhkannya adalah kedzoliman.
Secara garis besar penyandang cacat dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu  cacat fisik, non fisik dan ganda. Ada yang fungsi organnya tak sempurna, bahkan ada yang tak punya sama sekali. Kenyataan inilah yang kadang menjadi  stigma yang negatif bahkan dihinakan. Islam mengangkat kedudukan kaum difabel  juga hak-hak mereka adalah sama dimata hukum agama dan Negara, hanya saja cara dan metoda untuk mendapatkannya berbeda-beda.
Tesis ini berusaha mengangkat bagaimana mengimplemantasikan metode pembelajaran pendidikan agama Islam kepada mereka para difabel khususnya di YPAC Semarang juga pada umumnya  sebagai bentuk penghormatan kepada mereka. Al Qur’an mengangkat kedudukan meraka jika mereka sabarbahkan ada 38  ayat yang tersebar dalam 26 surat .dan  ada  5 ayat yang menceritakan tentang cacat fisik dan selebihnya membicarakan cacat non fisik atau bathin. 
Penelitian  ini diharapkan dapat menyingkap  metode pembelajaran yang tepat bagi para penyandang cacat walaupun dengan segala keterbatasan  apalagi di musim pandemi covid 19 ,  mereka sama seperti kita dan individu normal lainnya, baik dalam aspek hukum maupun sosial juga dalam menuntut ilmu. Meskipun dalam  beberapa hal dan kondisi memiliki kekhususan sebagai bentuk perlindungan dan kasih sayang terhadap mereka kaum difabel.
Kata Kunci :    STUDI DAN IMPLEMENTASI METODE  PEMBELAJARAN  
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIMASA PANDEMI
| Dosen Pembimbing: | Nuridin, Nuridin and Sholeh, Muhtarifin | nidn0616017206, nidn0623126401 | 
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Masters) | 
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion | 
| Divisions: | Fakultas Agama Islam Fakultas Agama Islam > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Pendidikan Islam Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Pendidikan Islam  | 
        
| Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA | 
| Date Deposited: | 02 Jun 2022 03:48 | 
| Last Modified: | 02 Jun 2022 03:48 | 
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22608 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
