YUSFA, DENIS (2020) EFEKTIFITAS TIGA BAHAN MEDIKAMEN INTRAKANAL TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
| 
              
Text
 Cover.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 Daftar Isi.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 Abstrak.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 Daftar Pustaka.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 Lampiran.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 Publikasi.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 BAB I.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 BAB II.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 BAB III.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 BAB V.pdf Restricted to Registered users only  | 
          
Abstract
Medikamen intrakanal digunakan untuk menghilangkan bakteri tersisa dalam saluran akar setelah proses instrumentasi, terutama  dengan  beberapa bahan antar saluran akar yang terinfeksi. Tujuan dari medikamen intrakanal, antara lain adalah mengurangi jumlah bakteri, dengan mencegah pertumbuhan bakteri, mengeleminasi eksudat periapikal, mencegah atau menahan resorpsi akar serta mencegah terinfeksi sistem saluran akar. Bakteri tersebut yang paling berpengaruh yaitu bakteri staphylococcus Aureus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas tiga bahan medikamen intrakanal sebagai anti bakteri pada bakteri Staphylococcus Aureus. 
Penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental laboratorium yang dilakukan dengan rancangan post test only group design dilakukan pada bakteri staphylococcus aureus yang telah dikultur dan dibagi menjadi 4 kelompok yang masing-masing diberi zink oxide pasta 1mg, antibiotik pasta 1mg, kalsium hidroksida 1mg, dan aquadest sebagai kontrol negatif. Kemudian dilihat hasilnya dari zona hambat dan zona bunuh yang diukur menggunakan jangka sorong digital dan data dianalisa dengan One-way Annova dilanjut dengan Post-hoc LSD. 
Hasil uji one way annova sig (p=0,000) yang artinya terdapat pengaruh pemberian bahan zink oxide pasta, antibiotik pasta, an kalsium hidroksida terhadap bakteri staphylococcus aureus. Hasil uji post hoc lsd menunjukan perbedaan rerata zona hambat dan zona bunuh yang bermakna sig (p<0,05) antar kelompok penelitian.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian zink oxide pasta, antibiotik pasta, kalsium hidroksida sebagai anti bakteri pada bakteri staphylococcus aureus.
Kata kunci : perawatan saluran akar, staphylococcus aureus, bahan medikamen intrakanal, zona hambat dan zona bunuh.
| Dosen Pembimbing: | Nurhapsari, Arlina and Eko, Eko | nidn0604018401, nidn0619048503 | 
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | 
| Subjects: | R Medicine > RK Dentistry | 
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Mahasiswa FKG - Skripsi Pendidikan Dokter Gigi  | 
        
| Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA | 
| Date Deposited: | 26 Mar 2021 07:26 | 
| Last Modified: | 26 Mar 2021 07:26 | 
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/18381 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
