LOVIANTI, KASINTA (2021) UPAYA MENGURANGI DOWNTIME MESIN CEMENT MILL INDARUNG IV MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DI UNIT PERENCANAAN DAN EVALUASI PEMELIHARAAN PT. SEMEN PADANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (988kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (771kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (378kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (136kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (826kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (252kB) |
|
Text
S1 Teknik Industri_31601601301_fulldoc2.pdf Download (1MB) |
|
Text
S1 Teknik Industri_31601601301_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) |
Abstract
PT Semen padang merupakan salah satu produsen semen terkemuka dan menjadi pabrik semen pertama dan tertua di Indonesia. Saat ini memiliki lima buah pabrik pengolahan semen yaitu pabrik Indarung II, III, IV, V dan VI yang beroperasi 24 jam, salah satunya adalah pabrik Indarung IV. Mesin Cement Mill merupakan mesin yang memproduksi semen penggilingan pada tahapan akhir sebelum semen menuju ke packing plan atau siap dijual (semen setengah jadi). Kenyataan dalam penggunaanya, mesin Cement Mill Indarung IV ini memiliki permasalahan mengenai downtime. Selama proses produksi berlangsung mesin sering mengalami kerusakan atau tiba-tiba berhenti. Akibatnya proses produksi berhenti sampai mesin nyala kembali. Hal itu menyebabkan terjadinya downtime terus menerus sehingga menjadi permasalahan yang dihadapi perusahaan saat ini. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reliability centered maintenance (RCM). Metode ini digunakan untuk mengetahui penyebab terjadinya downtime dan mendapatkan keputusan pemeliharaan reliability centered maintenace (RCM) yang tepat untuk tiap-tiap komponen yang mengalami kerusakan. Metode ini dapat menurunkan downtime sebesar 52,6 % dari downtime awal sebesar 2137,6 menit menjadi 907,35 menit setelah usulan perbaikan. Metode ini juga mendapatkan penyebab downtime yaitu bagian mekanikal sebesar 31%, bagian elektrikal sebesar 38%, dan bagian produksi sebesar 31%. Selain itu dihasilkan penyebab dominan adalah bagian produksi, permasalahannya yaitu proteksi gear box pecah dengan total 2 kali downtime dan total waktu terjadinya sebesar 22,30 jam selama 6 bulan. Setelah itu melakukan pembuatan keputusan pemeliharaan reliability centered maintenace (RCM) dengan mensertakan nilai mean time between failure (MTBF) sebagai pelengkap dari keputusan rcm, untuk mendapatkan komponen penyebab terjadinya kegagalan mesin Cement Mill Indarung IV. Hasilnya terdapat 4 keputusan pemeliharaan yang diambil untuk ke 4 komponen. Pada komponen gear box pecah yaitu failure finding dan time-directed life-renewal restoration, rantai belt conveyor yaitu lubrication dan time-directed life-renewal restoration, komponen bucket elevator yaitu failure finding dan time-directed life-renewal restoration, dan komponen motor yaitu failure finding dan time-directed life-renewal restoration. Kata Kunci : Downtime, Mean Time Between Failure (MTBF), Keputusan Pemeliharan Reliability Centered Maintenance (RCM).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 22 Jun 2022 06:15 |
Last Modified: | 22 Jun 2022 06:15 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/23145 |
Actions (login required)
View Item |