Hubungan Antara Intensitas Menonton Iklan Politik dan Tingkat Pendidikan dengan Motivasi Memilih Sosok Capres pada Masyarakat Gebangsari Semarang

Khaerunnisa, Khaerunnisa (2014) Hubungan Antara Intensitas Menonton Iklan Politik dan Tingkat Pendidikan dengan Motivasi Memilih Sosok Capres pada Masyarakat Gebangsari Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Komunikasi Unissula.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (656kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (636kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (896kB) | Preview

Abstract

Hubungan Antara Intensitas Menonton Iklan Politik dan Tingkat Pendidikan dengan Motivasi Memilih Sosok Capres pada Masyarakat Gebangsari Semarang Khaerunnisa Iklan politik merupakan sarana bagi para aktor politik untuk mengekspose diri sebagai sosok presiden yang diharapkan masyarakat di media massa terutama televisi. Meski dana yang dikeluarkan jumlahnya cukup besar, para kandidat tidak segan membeli slot iklan di televisi. Partai pendatang baru Gerindra misalnya, terus menanjak pesat popularitas dan elektabilitasnya gara-gara iklan politiknya yang bertubi-tubi muncul di media televisi, hal ini tentunya tidak terlepas dari intensitas masyarakat dalam menonton iklan politik. Dalam model Palmgreen, keseringan masyarakat mengkonsumsi media terutama iklan politik di televisi dapat menimbulkan motivasi memilih sosok capres. Tingkat pendidikan juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam memilih sosok capres. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara intensitas menonton iklan politik dan tingkat pendidikan dengan motivasi memilih sosok capres 2014 pada masyarakat Gebangsari Semarang?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas menonton iklan politik dan tingkat pendidikan dengan motivasi memilih sosok capres 2014. Sedangkan teori yang digunakan adalah teori uses and gratification dengan model Palmgreen. Menggunakan hipotesis asosiatif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan tipe penelitian explanatory dan menggunakan teknik purposive sampling dengan populasi seluruh masyarakat Gebangsari Semarang yang berusia ≥ 20 tahun, yaitu 4238 orang dan smapel sebanyak 100 orang. Instrument yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner. Penelitian menggunakan analisis multivariat dan regresi dengan bantuan software SPSS16. Dari hasil perhitungan diperoleh hasil regresi dan korelasi antara intensitas menonton iklan politik sebesar 0,25 dan tingkat pendidikan sebesar 0,114. Terdapat hubungan positif (25%) yang signifikan (0,023 < 0,025) antara intensitas menonton iklan politik (X1) dengan motivasi memilih sosok capres 2014 (Y). serta terdapat hubungan positif (11%) yang tidak signifikan (0.774 > 0,025) antara tingkat pendidikan (X2) dengan motivasi memilih sosok capres 2014 (Y). Kata kunci: Intensitas, Tingkat Pendidikan, Presiden, Motivasi dan Media Massa

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 07 Jan 2016 02:05
Last Modified: 07 Jan 2016 02:05
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/2241

Actions (login required)

View Item View Item