Hiswatunnida, Fadhila (2020) KELENGKAPAN INFORMASI OBAT OLEH TENAGA KEFARMASIAN BERDASARKAN JENIS KEPEMILIKAN APOTEK (FRANCHISE/ NON FRANCHISE) DI KOTA SEMARANG. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (656kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (90kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (211kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (178kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (170kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
Abstract
Pelayanan kefarmasian merupakan bagian sistem pelayanan kesehatan berorientasi pada pelayanan pasien dan penyediaan obat yang bermutu. Praktik kefarmasian di apotek dilakukan berdasarkan standar pelayanan kefarmasian di apotek. Implementasi pelayanan kefarmasian yang diberikan di apotek franchise dan non franchise harus memenuhi standar pelayanan kefarmasian di apotek, dalam aspek pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai, ataupun pelayanan farmasi klinik, termasuk pemberian informasi obat. Penelitian ini bertujuan mengetahui kelengkapan informasi obat oleh tenaga kefarmasian berdasarkan jenis kepemilikan apotek (Franchise / Non Franchise) di Kota Semarang. Jenis penelitian ini analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien/ penerima layanan jasa di Apotek (Franchise / Non Franchise) Kota Semarang. Sampel yang diambil sejumlah 286 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu teknik snowball sampling. Data diambil menggunakan kueisioner online google form tentang kelengkapan informasi yang diberikan kepada pasien dan telah diuji validitas dan reliabitiasnya. Terdiri 9 pernyataan layanan kefarmasian di apotek, 1 pertanyaan tentang peran apoteker dalam pendidikan pasien, dan 7 pertanyaan tentang informasi obat oleh tenaga kefarmasian di apotek dengan jawaban skala likert 1-3 poin. Analisis statistik menggunakan Uji Mann Whitney dengan p-value < 0,05. Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai median skor total apotek franchise yaitu 19,00, sedangkan apotek non franchise yaitu 18,00, dengan p-value 0,264. Hasil analisis penelitian disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelengkapan informasi obat oleh tenaga kefarmasian pada apotek franchise ataupun non franchise di Kota Semarang. Kata kunci : Informasi obat, pelayanan kefarmasian, tenaga kefarmasian, apotek franchise dan non franchise.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 15 Apr 2021 07:29 |
Last Modified: | 15 Apr 2021 07:29 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/19550 |
Actions (login required)
View Item |