EFEKTIVITAS TERAPI KILAT DHUHA (DZIKIR DAN SHOLAT DHUHA) DALAM MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA NARAPIDANA WANITA MENJELANG MASA BEBAS DI LAPAS WANITA KELAS II SEMARANG

Lailani, Raeda Nur (2019) EFEKTIVITAS TERAPI KILAT DHUHA (DZIKIR DAN SHOLAT DHUHA) DALAM MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA NARAPIDANA WANITA MENJELANG MASA BEBAS DI LAPAS WANITA KELAS II SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (741kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (172kB)
[img] Text
Daftar isi.pdf

Download (106kB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (405kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (259kB)
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (419kB)
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (227kB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB)
[img] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (92kB)
[img] Text
Daftar pustaka.pdf

Download (241kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kecemasan pada narapidana menjelang bebas merupakan kondisi emosional yang muncul sebelum narapidana kembali lagi menjalani kehidupan di masyarakat. Lama hukuman, dukungan dari keluarga, usia dan beberapa hal lainnya dapat mempengaruhi tingkat kecemasan pada narapidana yang menjelang masa bebas. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya penurunan tingkat kecemasan pada narapidana yang menjelang bebas di Lapas Kelas II Semarang setelah menggunakan terapi dzikir dan sholatdhuha (Kilat Dhuha) dibanding sebelum diberikan terapi Kilat Dhuha. Populasi dalam penelitian ini yaitu narapidana menjelang bebas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II Semarang dengan sampel penelitian sejumlah 20 narapidana menjelang bebas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive random sampling. Alat ukur yang digunakan merupakan skala kecemasan pada narapidana menjelang bebas. Skala kecemasan pada narapidana menjelang bebas dengan aitem berjumlah 66 dan memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,948. Teknik analisis menggunakan analisa teknik ANOVA dan Uji-T dengan bantuan program SPSS versi 21.0. Hasil uji hipotesis menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan antara selisih hasil pre-test-post-test kelompok eksperimen dengan pre-test-post-test kelompok kontrol (gainscore) dengan nilai F = 6,913, p = 0,018 (p < 0,05). Selain itu, juga terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil post-test kelompok eksperimen setelah intervensi dengan post-test kelompok kontrol tanpa diberi intervensi yaitu dengan nilai F = 10,719, p = 0,005 (p < 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa adanya penurunan tingkat kecemasan pada narapidana menjelang bebas setelah diberi terapi Kilat Dhuha. Kata kunci : kecemasan pada narapidana menjelang bebas, dzikir, sholat dhuha, terapi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi
Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 10 Feb 2020 03:23
Last Modified: 10 Feb 2020 03:23
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15850

Actions (login required)

View Item View Item