MULYADI,, MOKHAMAD SULHAN (2016) OPTIMALISASI PERSONIL SATUAN NARKOBA GUNA MENCEGAH PEREDARAN NARKOTIKA DALAM RANGKA MENYELAMATKAN MASYARAKAT DI WILAYAH HUKUM POLRES REMBANG. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
Preview |
Text
COVER_1.pdf |
Preview |
Text
ABSTRAK_1.pdf |
![]() ![]() Preview |
Image
PUBLIKASI.jpg |
Preview |
Text
DAFTAR ISI_1.pdf |
Preview |
Text
BAB I_1.pdf |
![]() |
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf |
Abstract
Polri selaku alat negara penegak hukum dengan Satuan Narkoba nya
dituntut untuk mampu melaksanakan tugas penegakan hukum secara profesional
dengan memutus jaringan sindikat dari narkotika melalui kejasama dengan
instansi terkait dalam memberantas kejahatan narkotika. Satuan narkoba bertugas
melaksanakan bimbingan teknis yang berhubungan dengan fungsi narkotika di
tingkat Polres.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) optimalisasi personil Satuan
Narkoba Polres Rembang, kendala-kendala yang dihadapi dan solusinya guna
mencegah peredaran narkotika dalam rangka menyelamatkan masyarakat (2)
optimalisasi yang seharusnya dilakukan Kepolisian Republik Indonesia dalam
rangka mencegah peredaran narkotika.
Dalam penelitian menggunakan jenis penelitian kualiatif dengan
menggunakan metoda pendekatan yuridis-sosiologis. Teknik pengumpulan data
dari sumber data primer dan sekunder yaitu dengan dokumentasi dan wawancara.
Penelitian ini adalah penelitian ilmu hukum dengan aspek empiris kualitatif,
sehingga akan menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) optimalisasi Satuan Narkoba
Polres Rembang dalam rangka mencegah peredaran narkotika dilakukan dalam
program strategis tersebut non penal terdiri atas : Preemtif (Pembinaan) dan
Preventif (Pencegahan). Sedang faktor kendala yang yang dihadapi yaitu
kurangnya partisipasi masyarakat, belum memiliki BNK, belum memiliki
inventaris kendaraan patroli dan belum bisa melakukan sidak dan tes urine di
sekolah dan perguruan tinggi. Adapun solusi terhadap kendala tersebut yaitu
melakukan upaya memilih waktu tepat, mengajukan permohonan kepada untuk
dibentuk BNK, melakukan patroli menggunakan kendaraan pribadi atau pinjam
kendaran lain dan mencoba melakukan koordinasi dengan pihak kampus untuk
sidak dan tes urin kepada mahasiswa. (2) optimalisasi yang dilakukan polri yaitu
upaya preemtif, preventif maupun repsesif. Selain itu menanggulangi
penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dari luar negeri, baik kawasan
ASEAN maupun melalui PBB lewat interpol. Polri dapat bekerjasama dengan
lembaga pemerintah kementerian dan non kementerian, seperti Dirjen Bea Cukai,
Dirjen Imigrasi, Departemen Agama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Departemen Pariwisata Seni dan
Budaya, Badan Pom, Kejaksaan, Kehakiman dan Badan Narkotika Nasional
(BNN)
Dosen Pembimbing: | UNSPECIFIED | UNSPECIFIED |
---|---|
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Jan 2017 02:03 |
Last Modified: | 23 Jan 2017 02:03 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/6963 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |