Hartaaji, Angga Arinda (2025) PENGARUH EKSTRAK AKAR ASHWAGANDHA (Withania Somnifera) TERHADAP KADAR SUPER OKSIDA DISMUTASE DAN INTERLEUKIN-6 (Studi Eksperimen pada Tikus Wistar yang Diinduksi D-Galaktose dan Diet Tinggi Lemak). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Magister Biomedik_MBK2423010426_fullpdf.pdf] Text
Magister Biomedik_MBK2423010426_fullpdf.pdf

| Download (2MB)
[thumbnail of Magister Biomedik_MBK2423010426_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Magister Biomedik_MBK2423010426_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (155kB)

Abstract

Latar Belakang:
Pola makan tinggi gula dan lemak dapat memicu stres oksidatif dan inflamasi kronis tingkat rendah (inflammaging), ditandai dengan penurunan enzim antioksidan seperti superoksida dismutase (SOD) serta peningkatan sitokin proinflamasi interleukin-6 (IL-6). Ashwagandha (Withania somnifera) memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi sehingga berpotensi memodulasi kedua biomarker tersebut.
Tujuan:
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian ekstrak akar ashwagandha terhadap kadar SOD dan IL-6 pada tikus yang diinduksi D-Galaktose dan diet tinggi lemak.
Metode:
Penelitian eksperimental dengan desain post-test only control group ini menggunakan 24 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi menjadi empat kelompok: K1 (sehat), K2 (D-galaktosa + diet tinggi lemak), K3 (D-galaktosa + diet tinggi lemak + Ashwagandha 150 mg/kgBB), dan K4 (D-galaktosa + diet tinggi lemak + Ashwagandha 300 mg/kgBB). Perlakuan diberikan selama 28 hari. Kadar SOD dan IL-6 diperiksa menggunakan metode ELISA dan dianalisis dengan uji ANOVA/Welch serta uji lanjut yang sesuai.
Hasil:
Rerata kadar SOD tertinggi pada K1 (2,28 ± 0,131 ng/L) dan terendah pada K4 (1,388 ± 0,047 ng/L). Ashwagandha dosis 150 mg/kgBB (K3) meningkatkan SOD dibanding kontrol negatif (K2) secara signifikan (p<0,001). Sebaliknya, kadar IL-6 tertinggi terdapat pada K2 (7,10 ± 0,46 ng/L) dan terendah pada K3 (4,61 ± 0,51 ng/L). Ashwagandha menurunkan kadar IL-6 secara signifikan, terutama pada dosis 300 mg/kgBB (K4) dibanding K2 (p<0,001).
Kesimpulan:
Ekstrak akar Ashwagandha pada dosis 150 mg/kgBB mampu meningkatkan kadar SOD dan menurunkan kadar IL-6, dan pada dosis 300mg/KgBB hanya mampu menurunkan kadar IL-6. Temuan ini menunjukkan potensi Ashwagandha sebagai agen antioksidan dan antiinflamasi dalam memodulasi kondisi inflammaging.
Kata kunci : Ashwagandha, Withania somnifera, inflammaging, SOD, IL-6, ELISA.

Dosen Pembimbing: Zulaikhah, Siti Thomas and Wibowo, Joko Wahyu | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Biomedik
Fakultas Kedokteran > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 14 Nov 2025 01:37
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/43565

Actions (login required)

View Item View Item