Sholati, Inna (2025) PENGARUH KRIM EKSTRAK DAUN BIDARA TERHADAP KADAR MMP-1 DAN DENSITAS KOLAGEN (Studi Eksperimental Pada Kulit Tikus Wistar Jantan Yang Dipapar Sinar Ultraviolet B Subkronik). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Magister Biomedik_MBK2321010355_fullpdf.pdf Baca Disini (3MB) | Download (3MB)
	Text Magister Biomedik_MBK2321010355_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (173kB) | Download (173kB)

Abstract

Latar Belakang: Photoaging dapat disebabkan paparan sinar UV yang merusak DNA, meningkatkan stres oksidatif, dan degradasi kolagen melalui aktivasi MMP-1. Penggunaan retinol dapat menghambat MMP-1 dan melindungi kulit dari kerusakan UV, namun berisiko menimbulkan iritasi dan meningkatkan sensitivitas terhadap sinar matahari. Tanaman Bidara (Ziziphus mauritiana) memiliki potensi antioksidan dan antiinflamasi untuk mengatasi kerusakan kulit akibat UVB. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh krim ekstrak daun bidara terhadap MMP-1 dan kolagen pada kulit tikus Wistar yang dipapar sinar UVB.
Metode: Penelitian ini merupakan eksperimen in vivo dengan desain post test only control group, yang melibatkan kelompok sehat (K1), kontrol negatif (K2) yang dipapar UVB tanpa perlakuan, perlakuan 1 (K3) dengan krim retinol, dan perlakuan 2 (K4) dengan krim ekstrak daun bidara 5%. Data dianalisis menggunakan SPSS dengan uji One-Way Anova dan Post-hoc Tamhane untuk kadar MMP-1 (p<0,05) serta uji Kruskal-Wallis untuk densitas kolagen (p<0,05).
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan kadar MMP-1 tertinggi pada kelompok krim ekstrak daun bidara 5% (7,51 ng/mL), diikuti krim retinol (6,31 ng/mL), kontrol negatif (5,46 ng/mL), dan sehat (5,09 ng/mL). Uji One-Way Anova menunjukkan perbedaan signifikan (p = 0,000), dengan perbedaan bermakna antara K1 dan K3, K1 dan K4, serta K2 dan K4. Densitas kolagen tertinggi ditemukan pada kelompok sehat (100%), diikuti krim retinol (97,50%), krim daun bidara 5% (95,83%), dan kontrol negatif (95,00%). Uji Kruskal-Wallis menunjukkan perbedaan tidak signifikan (p = 0,071).
Kesimpulan: Pemberian krim ekstrak daun bidara 5% efektif meningkatkan kadar MMP-1 pada kulit tikus yang dipapar sinar UVB, tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap densitas kolagen.
Kata Kunci: Krim daun bidara, MMP-1, densitas kolagen, UVB

Dosen Pembimbing:	Subchan, Prasetyowati and Trisnadi, Setyo | UNSPECIFIED
Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Biomedik Fakultas Kedokteran > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Biomedik Fakultas Kedokteran
Depositing User:	Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited:	13 Nov 2025 01:39
URI:	https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/43558

Actions (login required)

View Item