WULAN, SEKARING DYAH IKA (2025) REKONSTRUKSI REGULASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA BERDASARKAN NILAI KEADILAN. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Program Doktor Ilmu Hukum_10302200054_fullpdf.pdf] Text
Program Doktor Ilmu Hukum_10302200054_fullpdf.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of Program Doktor Ilmu Hukum_10302200054_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Program Doktor Ilmu Hukum_10302200054_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (2MB)

Abstract

Dengan adanya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, penyelesaian terhadap anak wajib mengutamakan pendekatan Keadilan Restoratif/Restorative Justice dan wajib diupayakan Diversi. Proses Diversi dilakukan dengan musyawarah dengan melibatkan anak sebagai pelaku tindak pidana, orang tua/walinya, korban berserta orang tua/walinya, Pembimbing Kemasyarakatan, dan Pekerja Sosial Profesional berdasarkan pendekatan Keadilan Restoratif. Keadilan Restoratif merupakan penyelesaian perkara tindak pidana dengan melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku/korban, dan pihak yang terkait untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang adil dengan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula, dan bukan pembalasan, namum hingga saat ini Keadilan Restoratif belum diatur secara tersendiri secara jelas dan optimal di dalam undang-undang ataupun di dalam bab dan pasal-pasal tersendiri dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012.
Impelemtasi dari upaya Diversi terhadap pelaku tindak pidana anak sudah dilalui sebagaimana mestinya, mulai tahapan penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan hingga putusan. Sesuai amanah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 anak merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya perlu mendapatkan perlindungan dari dampak negatif perkembangan pembangunan yang cepat, arus globalisasi, serta perubahan sosial dalam kehidupan bermasyarakat yang berpengaruh terhadap perilaku anak, sehingga anak melakukan perbuatan menyimpang dan melanggar hukum.
Metode penelitian menggunakan paradigma konstruktivisme, dengan metode pendekatan sosio legal research, dan tipe penelitian deskriptif. Jenis dan sumber data menggunakan bahan sekunder yang berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Metode pengumpulan data menggunakan kepustakaan, dan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian adalah 1) Regulasi perlindungan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana belum berkeadilan bahwa sistemnya masih berorientasi pada aspek tindakan anak, bukan pada aspek pelaku (anak) itu sendiri; 2) Kelemahan-kelemahan regulasi perlindungan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana saat ini terdiri dari kelemahan aspek substansi hukum, kelemahan aspek struktur hukum dan kelemahan aspek budaya hukum. Kelemahan aspek substansi hukum yaitu belum adanya pasal-pasal yang mengatur secara khusus dalam undang-undang terkait Keadilan Restoratif anak merujuk Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak menjelaskan bahwa sistem peradilan pidana anak harus mengutamakan pendekatan Keadilan Restoratif. Kelemahan aspek struktur hukum antar lembaga penegak hukum belum adanya koordinasi yang baik tentang pelaksanaan Keadilan Restoratif di masing-masing lembaga penegak hukum, karena masing-masing lembaga penegak hukum memiliki kewenangan untuk mengimplentasikannya sendiri. Kelemahan aspek budaya hukum yaitu belum adanya kesadaran masyakat tentang Keadilan Restoratif dalam penengakan hukum anak; 3) Rekonstruksi regulasi perlindungan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana berdasarkan nilai keadilan yaitu: rekonstruksi nilai yang ingin dicapai dalam penelitian ini bahwa regulasi perlindungan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana yang dulunya belum berdasarkan nilai keadilan dan rekonstruksi norma regulasi perlindungan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana berdasarkan nilai keadilan merujuk Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Kata Kunci : Rekonstruksi, Regulasi, Perlindungan Hukum, Anak Pelaku.

Dosen Pembimbing: Gunarto, Gunarto and Bawono, Bambang Tri | nidn0605036205, nidn0607077601
Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Disertasi Program Doktor Ilmu Hukum
Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Disertasi Program Doktor Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 03 Dec 2025 06:19
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42743

Actions (login required)

View Item View Item