PERMATASARI, ENDAH (2025) PERAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA PEMBAGIAN HARTA WARIS (APHW) TERHADAP PENDAFTARAN PERALIHAN HAK PEWARISAN TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BREBES. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Magister Kenotariatan_21302300209_fullpdf.pdf] Text
Magister Kenotariatan_21302300209_fullpdf.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of Magister Kenotariatan_21302300209_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Magister Kenotariatan_21302300209_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (469kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peran notaris dalam pembuatan Akta Pembagian Harta Waris (APHW) terhadap pendaftaran peralihan hak pewarisan tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Brebes. Di lapangan, masalah pewarisan tanah sering memicu konflik antar ahli waris karena kurangnya pemahaman hukum, budaya lisan yang masih kuat, dan terbatasnya akses informasi. Di sinilah peran penting Notaris, bukan hanya sebagai pembuat akta, tapi juga sebagai pemberi edukasi hukum kepada masyarakat. Dengan bantuan Notaris, proses pewarisan bisa berlangsung tertib, sah, dan adil, sehingga potensi konflik bisa dikurangi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran Notaris dalam pembuatan Akta Pembagian Harta Waris (APHW) sebagai dokumen penting dalam proses pewarisan tanah, memahami bagaimana pelaksanaan pendaftaran peralihan hak atas tanah warisan di Kantor Pertanahan Kabupaten Brebes, serta mengkaji fungsi dan kedudukan APHW dalam mendukung proses pendaftaran tersebut agar berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan memadukan kajian normatif terhadap peraturan perundang-undangan dan praktik hukum di lapangan. Data penelitian terdiri dari data primer yang diperoleh melalui studi lapangan, serta data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan dan Undang- Undang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Notaris berperan penting dalam pembuatan APHW sebagai bukti hukum yang sah, memberikan kepastian dan perlindungan hukum bagi para ahli waris. Kendala utama yang dihadapi adalah belum adanya keseragaman sistem hukum waris di Indonesia serta terbatasnya kewenangan Notaris dalam beberapa sistem hukum. Meski begitu, APHW yang dibuat oleh Notaris terbukti dapat mempercepat proses pendaftaran peralihan hak atas tanah, mengurangi risiko sengketa, dan mendukung kepastian hukum sesuai prinsip good governance. Notaris berperan penting dalam pembuatan APHW untuk menjamin kepastian hukum dan mencegah sengketa waris. Namun, pelaksanaannya masih terkendala perbedaan persepsi di lapangan, sehingga perlu sosialisasi lebih lanjut.
Kata kunci: Peran, Notaris, Akta, Harta Waris, Pendaftaran Pewarisan.

Dosen Pembimbing: Listyawati, Peni Rinda and Hasana, Dahniarti | nidn0618076001, nidk8954100020
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 02 Dec 2025 02:32
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42582

Actions (login required)

View Item View Item