Muchti, Fachri Ananda (2025) IMPLEMENTASI SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 3 TAHUN 2023 DALAM PROSES CERAI KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kota Malang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)_30502300063_fullpdf.pdf Baca Disini (2MB) | Download (2MB)
	Text Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)_30502300063_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (614kB) | Download (614kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 3 Tahun 2023 dalam proses perceraian akibat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Pengadilan Agama Kota Malang. SEMA ini memberikan pengecualian terhadap syarat minimal pisah tempat tinggal selama enam bulan bagi korban KDRT, sebagai bentuk perlindungan hukum yang lebih progresif. Rumusan masalah yang diangkat mencakup bagaimana penerapan ketentuan pengecualian tersebut dan bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus perkara cerai karena KDRT. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilaksanakan di Pengadilan Agama Kota Malang. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif, bertujuan menggali makna, pengalaman, dan perspektif para pihak terkait implementasi SEMA No. 3 Tahun 2023 dalam perkara perceraian akibat KDRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengadilan Agama Kota Malang telah mengimplementasikan SEMA ini secara konsisten. Hakim memprioritaskan keselamatan dan hak korban, serta mengakomodasi pembuktian melalui visum, keterangan psikolog, hingga bukti elektronik. Data perkara selama tiga tahun terakhir menunjukkan adanya peningkatan jumlah kasus perceraian akibat KDRT, yang menandakan peningkatan kesadaran hukum dan efektivitas regulasi. Meskipun demikian, kendala seperti pembuktian kekerasan psikis dan keterbatasan dukungan psikososial masih menjadi tantangan dalam praktik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa SEMA No. 3 Tahun 2023 telah memberikan dasar hukum yang lebih berpihak pada korban, namun pelaksanaannya perlu didukung oleh kerja sama lintas sektor serta inovasi dalam pelayanan pengadilan agar perlindungan dapat terwujud secara menyeluruh.
Kata Kunci: KDRT, Perceraian, Pengadilan Agama.

Dosen Pembimbing:	Rosyid, Zaenur and Ardi, M. Noviani | UNSPECIFIED
Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions:	Fakultas Agama Islam Fakultas Agama Islam > Mahasiswa FAI - Skripsi Syari'ah (Ahwal Syakhshiyah)
Depositing User:	Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited:	25 Nov 2025 06:31
URI:	https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42372

Actions (login required)

View Item