YUDANTHO, CAHYO TRI (2025) PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALU LINTAS (STUDI PENELITIAN DI KEPOLISIAN DAERAH JAWA BARAT). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Magister Ilmu Hukum_20302400068_fullpdf.pdf |
|
|
Text
Magister Ilmu Hukum_20302400068_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Penyelesaian kasus tindak pidana kecelakaan lalu lintas sering kali berfokus pada sanksi pidana dan mengabaikan dampak sosial serta emosional yang dialami oleh korban dan pelaku. Sebagai alternatif penyelesaiannya adalah dengan pendekatan keadilan restoratif (restorative justice). Pendekatan ini ditujukan untuk memulihkan keadaan pasca terjadinya tindak pidana kecelakaan lalu lintas melalui proses musyawarah dan mediasi yang melibatkan korban, pelaku, partisipasi masyarakat dan pihak terkait lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis penerapan Restorative Justice dalam proses penyelesaian perkara tindak pidana kecelakaan lalu lintas di lingkup Kepolisian Daerah Jawa Barat, dan untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis kendala yang dihadapi dalam dalam proses penyelesaian perkara tindak pidana kecelakaan lalu lintas di lingkup Kepolisian Daerah Jawa Barat serta solusinya.
Metode pendekatan yuridis normatif, Spesifikasi penelitian dilakukan secara deskriptif analitis, Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data sekunder, yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier, metode pengumpulan data sekunder menggunakan studi dokumen dan studi kepustakaan dan metode analisis data dilakukan secara kualitatif.
Hasil penelitian dan pembahasan, yaitu penerapan Restorative Justice dalam proses penyelesaian perkara tindak pidana kecelakaan lalu lintas di lingkup Kepolisian Daerah Jawa Barat yaitu penyidik memberikan peluang terhadap pihak-pihak yang berperkara untuk melakukan kesepakatan perdamaian. Mekanisme Mediasi penal sebagai bentuk diskresi dalam penyelesaian perkara kecelakaan lalu lintas adalah kesepakatan tertulis dari pelaku dan korban yang ditandatangani di atas segel dan diberi materai, diketahui/disetujui oleh ketua RT/RW atau kepala lingkungan dan diketahui oleh para saksi-saksi lainnya dengan berprinsip pada musyawarah mufakat. Kendala yang dihadapi, yaitu kemampuan pelaku dalam membayar ganti rugi, tidak sesuai kesepakatan, waktu dan membutuhkan banyak personil, ada kesenjangan yang terjadi antara hukum positif yang berlaku dengan kepentingan hukum yang berlaku di masyarakat, keterampilan dan kemampuan analisis polisi terkait kadar tindakan pelanggaran tidak merata, prosedur mediasi atau restorasi masih belum jelas karena tidak ada aturan baku tentang mediasi restoratif dalam kasus kecelakaan lalu lintas, pelaku kurang kooperatif, dan pengaruh opini masyarakat yang belum tentu akan menerima dengan baik penyelesaian perkara tindak pidana kecelakaan lalu lintas melalui mediasi atau restoratif. Apalagi bila pelaku yang tidak bersalah, malah menjadi pihak yang dirugikan oleh keputusan diskresi. Akibatnya, opini yang berkembang di masyarakat akan menilai buruk kepada kepolisian. Solusinya, Polda Jabar mengatur kriteria kasus yang bisa direstorasi, prosedur mediasi yang mengikat, dan Peran mediator dengan menerbitkan SOP Keadilan Restoratif kasus kecelakaan lalu lintas.
Kata Kunci: Kecelakaan Lalu Lintas, Restorative Justice, Tindak Pidana.
| Dosen Pembimbing: | Adillah, Siti Ummu and Istinah, Siti Rodhiyah Dwi | nidn0605046702, nidn0613066101 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Masters) |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
| Date Deposited: | 25 Nov 2025 07:37 |
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42371 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
