APRILIANSYAH, EKI (2025) UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TAWURAN ANTAR PELAJAR DI KEPOLISIAN RESOR KOTA BESAR SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Ilmu Hukum_30302100120_fullpdf.pdf |
|
|
Text
Ilmu Hukum_30302100120_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh pelajar secara bersama-sama selanjutnya penulis menyebut tawuran pelajar dampak negatif yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut sangat banyak dan merugikan banyak pihak, salah satunya adalah menganggu ketertiban dan ketentraman umum. Sesuai dengan pasal 13 UU No 2 tahun 2002 polri mempunyai tugas dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya kepolisian dalam penyelesaian tindak pidana tawuran antar pelajar, hambatan yang dihadapi dalam proses tersebut, serta solusi yang ditempuh guna mengatasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, yaitu merupakan suatu pendekatan yang dilakukan dengan mengidentifikasi hukum secara riil serta fungsional dalam sistem kehidupan nyata.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, (1) upaya preventif berupa penyuluhan hukum melalui program Police Goes to School, patroli dialogis, pemetaan wilayah rawan tawuran, serta pembentukan forum kemitraan polisi dan sekolah; dan (2) upaya represif berupa penegakan hukum berdasarkan Pasal 170 KUHP dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, penyidikan sesuai ketentuan UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, penggunaan pendekatan restorative justice, serta pembinaan pasca kejadian bagi pelajar yang terlibat. Adapun hambatan yang dihadapi meliputi rendahnya kesadaran hukum pelajar, keterbatasan personel dan anggaran kepolisian, kurangnya sinergi antar lembaga terkait, pengaruh media sosial sebagai pemicu provokasi, serta lingkungan sosial yang tidak mendukung. Untuk mengatasi hambatan tersebut, kepolisian melakukan berbagai solusi, antara lain peningkatan edukasi hukum, penguatan kapasitas personel, pembentukan tim terpadu lintas sektoral, literasi digital di sekolah, serta pemberdayaan peran keluarga dan masyarakat dalam pengawasan remaja. Dengan demikian, keberhasilan penanggulangan tawuran pelajar memerlukan sinergi berkelanjutan antara kepolisian, sekolah, orang tua, masyarakat, dan pemerintah daerah, guna menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, tertib, dan kondusif.
Kata Kunci : kepolisian, penanggulangan, kekerasan, pelajar
| Dosen Pembimbing: | Bawono, Bambang Tri | nidn0607077601 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Mahasiswa FH - Skripsi Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
| Date Deposited: | 19 Nov 2025 06:48 |
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42156 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
