Maharani, Oktavinana (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN YANG MENJADI KORBAN PELECEHAN SEKSUAL MELALUI VIDEO CALLSEX. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Ilmu Hukum_30302200217_fullpdf.pdf |
|
|
Text
Ilmu Hukum_30302200217_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Video Call Sex merupakan interaksi yang terjadi antara pria dan Wanita melalui platform telepon, di mana bahwa interaksi tersebut menampilkan perilaku seksual secara langsung melalui video. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan Hukum terhadap perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual melalui Video Call Sex, perlindungan Hukum terhadap perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual melalui Video Call Sex dan bentuk pertanggung jawaban pidana bagi pelaku tindak pidana kejahatan Video Call Sex.
Metode pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan yuridis normatif. Pendekatan ini merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau bahan sekunder yang datanya diperoleh dari laporan, skripsi, jurnal, artikel dan sumber lainnya yang diperoleh dari media elektronik. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan hukum bagi korban pelecehan Video Call Sex diatur dalam KUHP (Pasal 282, 283), UU ITE (Pasal 27 ayat (1), Pasal 45), UU Pornografi (Pasal 29-38), dan UU TPKS (Pasal 5, 14), dengan UU ITE dan UU TPKS sebagai landasan utama untuk menangani kejahatan berbasis teknologi seperti penyebaran konten tanpa izin dan sekstorsi. Perlindungan hukum bagi korban meliputi restitusi, bantuan medis, rehabilitasi psikologis, serta dukungan keluarga dan masyarakat berdasarkan UU Nomor 31 Tahun 2014, dengan fokus pada pemulihan fisik, mental, dan sosial korban. Pertanggungjawaban pidana pelaku dianalisis melalui unsur subjek, pelanggaran hukum, kemampuan bertanggung jawab, kesalahan (mens rea), dan tidak adanya alasan penghapus pidana, menegaskan pentingnya penegakan hukum dan perlindungan korban di ruang digital.
Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Perempuan, Video Call Sex
| Dosen Pembimbing: | Wahyono, Dwi | nidk8818823420 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Mahasiswa FH - Skripsi Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
| Date Deposited: | 19 Nov 2025 02:31 |
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42112 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
