Oetomo, Muhammad Thoriq (2025) PERTANGGUNG JAWABAN HOLDING COMPANY TERHADAP ANAK PERUSAHAN YANG DINYATAKAN PAILIT Studi Putusan (Nomor : 2/ Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga. Smg Jo. Nomor 12/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN.Niaga. Smg). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Ilmu Hukum_30302200195_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
|
|
Text
Ilmu Hukum_30302200195_fullpdf.pdf |
Abstract
Dewasa ini Holding Company atau yang sering disebut Induk Perusahaan adalah perusahaan yang membawahi perusahaan-perusahaan dibawahnya atau biasa disebut anak perushaaan, yang mana sebuah induk perusahaan dapat terlibat langsung dalam kegiatan usaha anaknya maupun hanya sebatas pada kontroling dan pengawasan. Pada tahun 2024 kemarin, Indonesia dihebohkan dengan pailitnya perusahaan textil terbesar yaitu PT Sri Rejeki Isman, Tbk dan 3 anak perusahaannya yang disebabkan gagal bayar atas utang-utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih kepada para kreditornya sebagaimana pada Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN.Niaga.Smg Jo. Nomor 12/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN.Niaga.Smg pada hari Senin tanggal 21 Oktober tahun 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar pertimbangan hukum daripada Majelis Hakim dalam memutus pailit PT Sritex serta implikasi pertanggung jawaban sebuah Holding Company terhadap anak Perusahaan yang dinyatakan pailit. Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan yuridis sosiologis yakni mengkaji fenomena hukum yang terjadi di lapangan secara deskriptif analitis dengan data primer yang diambil dari putusan pengadilan maupun melakukan wawancara dengan praktisi hukum terkait dan data sekunder diambil dari peraturan perundang-undangan, jurnal hukum, maupun doktrin ahli. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Majelis Hakim memutus pailit PT Sritex beserta ketiga anak perusahaannya karena tidak terpenuhinya perjanjian perdamaian yang telah disepakati sebelumnya dengan para kreditor. Kemudian pertanggung jawaban Holding Company di utamakan penggunaan prinsip Separate Legal Entity yakni jika ditemukan unsur yang dapat menggugurkan prinsip tersebut, maka prinsip akan berlaku prinsip Piercing the Corporate Veil.
Keyword : Holding Company; Anak Perusahaan; Tanggung Jawab; Pailit; Sritex
| Dosen Pembimbing: | Winanto, Winanto | nidn0618056502 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Mahasiswa FH - Skripsi Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
| Date Deposited: | 19 Nov 2025 02:10 |
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42111 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
