Arief, Farrah Al Gadri (2025) PENGARUH PEMBERIAN GEL EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA TERHADAP EKSPRESI CD163 DAN KADAR IL-10 Studi Eksperimental Pada Tikus Wistar yang dipapar sinar UVB. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Magister Biomedik_MBK2321010350_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (84kB) | Download (84kB)
	Text Magister Biomedik_MBK2321010350_fullpdf.pdf Baca Disini (1MB) | Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Paparan UVB mempercepat photoaging dengan merusak kolagen dan elastin. Ekspresi CD163 dan IL-10 berperan dalam mengurangi inflamasi serta regenerasi kulit. Kulit delima, kaya polifenol dan antioksidan, berpotensi melindungi kulit dengan efek samping minimal. Penelitian ini mengevaluasi efek gel ektrak kulit buah delima (EKD) terhadap ekspresi CD163 dan kadar IL-10 pada tikus Wistar terpapar UVB.
Metode: Studi eksperimental dengan desain post-test only control group, dibagi 5 kelompok: K1 (kontrol sehat), K2 (kontrol negatif tanpa intervensi), K3 (kontrol positif, paparan UVB + gel vitamin C), K4 (paparan UVB + gel ekstrak kulit delima 10%), dan K5 (paparan UVB + gel ekstrak kulit delima 20%). Tikus dipapar sinar UVB (broadband 302 nm) dengan dosis 160 mJ/cm²/hari selama 7 hari pada jarak 12 cm. Jaringan diambil pada hari ke-8 untuk analisis ekspresi CD163 menggunakan RT-qPCR dan kadar IL-10 menggunakan ELISA. Data dianalisis dengan One-Way ANOVA dan Kruskal-Wallis.
Hasil: Penelitian menunjukkan ekspresi CD163 tertinggi pada kelompok gel vitamin C (3,52±0,34), sementara kelompok gel EKD 10% dan 20% lebih rendah dari kelompok tanpa intervensi (1,72±0,89 dan 2,72±0,22; p = 0,000). Kadar IL-10 tertinggi pada tikus sehat (91,48±26,94) dan terendah pada paparan UVB tanpa intervensi (24,28±7,79). Kelompok gel EKD 10% dan 20% memiliki kadar IL-10 lebih tinggi dibanding gel vitamin C (80,90±9,96 dan 72,16±12,98; p = 0,001).
Kesimpulan: Pemberian gel EKD memengaruhi ekspresi CD163 dan kadar IL-10 pada tikus Wistar yang terpapar UVB. Kelompok gel EKD 10% dan 20% menunjukkan ekspresi CD163 lebih rendah tetapi kadar IL-10 lebih tinggi dibandingkan kelompok gel vitamin C.

Kata Kunci: CD163, IL-10, gel ekstrak kulit delima, UVB

Dosen Pembimbing:	Subchan, Prasetyowati and Fasitasari, Minidian | UNSPECIFIED
Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Pascasarjana Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Biomedik Fakultas Kedokteran > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Biomedik
Depositing User:	Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited:	15 Sep 2025 03:00
URI:	https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/41891

Actions (login required)

View Item