GIANYAR, GAVRA PEDRA (2025) IMPLIKASI YURIDIS TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN YANG DILAKUKAN BERSAMA-SAMA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302400121_fullpdf.pdf |
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302400121_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Dalam Pasal 1 ayat (3) UUD 1945 menyebutkan bahwa Negara Indonesia adalah negara hukum, sehingga hukum yang diterapkan di Indonesia menjadi acuan dalam masyarakat Indonesia dalam berperilaku, agar tidak terjadinya pelanggaran yang menyebabkan masyarakat mendapatkan sanksi dalam pembalasannya, tetapi tak terelakan bahwa pelanggaran terhadap hukum dan kaidah-kaidah yang berlaku semakin meningkat. Salah satu tindak pidana yang sering terjadi di tengah masyarakat yakni tindak pidana pencurian. Pencurian merupakan tindak pidana yang ditujukan terhadap harta benda atau harta kekayaan seseorang.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis implikasi yuridis tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan bersama-sama. Serta untuk mengetahui dan menganalisis pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan bersama-sama pada putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor: 1454/Pid.B/2024/PN Sby.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan, selanjutnya dilakukan analisis data secara analisis diskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa dalam implikasi yuridis tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan bersama-sama tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan bersama-sama diatur dalam Pasal 363 KUHP. Terdakwa dijatuhi hukuman 10 bulan penjara dan denda Rp2.000, lebih ringan dari ancaman maksimal, berdasarkan teori pemidanaan gabungan (pembalasan dan efek jera). Sedangkan pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan bersama-sama pada putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor: 1454/Pid.B/2024/PN Sby. terdakwa ES dan VA terbukti memenuhi unsur Pasal 363 ayat 1 ke-4 dan ke-5 KUHP. Keduanya bertanggung jawab secara pidana dan dijatuhi hukuman penjara serta membayar biaya perkara.
Kata Kunci: Pencurian, Pemberatan, Bersama-Sama.
Dosen Pembimbing: | Sulchan, Achmad | nidk8937840022 |
---|---|
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 03:09 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/41622 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |