Nikmah, Mirrotus Shofwanin (2025) PENGHINDARAN PEKERJAAN MARKETING PADA MAHASISWA KOMUNIKASI SEBAGAI GEN-Z DI JAWA TENGAH. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
![]() |
Text
Ilmu Komunikasi_32802100128_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
Ilmu Komunikasi_32802100128_fullpdf.pdf |
Abstract
Pekerjaan di bidang marketing kerap kali menjadi ujung tombak dalam keberlangsungan dan pertumbuhan perusahaan. Namun, dalam praktiknya, pekerjaan ini justru kurang diminati oleh kalangan Generasi Z, khususnya di wilayah Jawa Tengah. Fenomena ini menjadi perhatian penting mengingat Gen-Z merupakan generasi yang saat ini mendominasi usia produktif dan mulai memasuki dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi rendahnya minat Gen-Z terhadap profesi marketing di Jawa Tengah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap tiga informan Gen-Z yang memiliki latar belakang pendidikan komunikasi dan pengalaman dalam menghadapi peluang kerja. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dianalisis menggunakan tiga perspektif utama yaitu teori motivasi Maslow, teori penghindaran (Avoidance Theory) dari Gray dan Eysenck, serta pendekatan budaya kolektivisme yang kuat dalam masyarakat Jawa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya minat Gen-Z terhadap pekerjaan marketing dipengaruhi oleh beberapa faktor utama. Pertama, faktor psikologis seperti kebutuhan akan stabilitas, fleksibilitas, dan makna dalam pekerjaan yang tidak terpenuhi dalam profesi marketing. Pekerjaan ini sering dianggap penuh tekanan, tidak memiliki kepastian penghasilan karena sistem komisi. Kedua, faktor sosial dan budaya seperti pengaruh keluarga, norma masyarakat, dan budaya kolektivistik Jawa yang menjunjung tinggi sikap sungkan, enggan menonjolkan diri, serta nilai "nrimo" menyebabkan banyak Gen-Z menghindari profesi yang menuntut proaktivitas tinggi seperti marketing. Ketiga, faktor ekonomi dan citra profesi marketing yang masih kerap disalahpahami sebagai pekerjaan tidak bergengsi, tidak stabil, dan tidak menjanjikan jenjang karier jelas. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan pemahaman mendalam bahwa rendahnya minat Gen-Z pada pekerjaan marketing bukan semata-mata karena kurangnya kompetensi, namun lebih kepada ketidaksesuaian antara nilai-nilai pribadi, ekspektasi kerja, dan karakteristik budaya yang mereka anut dengan sifat dasar pekerjaan marketing.
Kata kunci: Generasi Z, pekerjaan marketing, minat kerja, kolektivisme.
Dosen Pembimbing: | Aristhya, Iky Putri | UNSPECIFIED |
---|---|
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 25 Aug 2025 06:39 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40656 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |