DJAMIL, MUHAMMAD NASIR (2024) REKONSTRUKSI REGULASI REHABILITASI MEDIS DAN REHABILITASI SOSIAL BAGI PENGGUNA NARKOTIKA BERBASIS NILAI KEADILAN. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Program Doktor Ilmu Hukum_10302200032_fullpdf.pdf |
![]() |
Text
Program Doktor Ilmu Hukum_10302200032_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Penyalahgunaan narkotika mendorong adanya peredaran gelap, sedangkan
peredaran gelap narkoba menyebabkan penyalahgunaan yang makin meluas dan
berdimensi internasional. Oleh karena itu diperlukan upaya pencegahan dan
penanggulangan penyalahgunaan narkoba dan upaya pemberantasan peredaran
gelap mengingat kemajuan perkembangan komunikasi, informasi dan transportasi
dalam era globalisasi saat ini.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis regulasi pengguna narkotika
tidak dijatuhi hukum pidana belum berkeadilan. Disamping itu untuk menganalisis
kelemahan-kelemahan regulasi rehabilitasi medis dan rehabilitasi social bagi
pengguna narkotika saat ini serta untuk merekontruksi regulasi rehabilitasi medis
dan rehabilitasi social bagi pengguna Narkotika berbasis nilai keadilan
menganalisis serta membuat Rekonstruksi ideal tentang peraturan rehabilitasi medis
dan rehabilitasi sosial bagi pengguna Narkotika.
Regulasi Rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial bagi pengguna narkotika
saat ini belum berbasis nilai keadilan, sebab untuk mencapai penyembuhan para
korban penyalahgunaan narkotika dari ketergantungan tersebut, maka hukuman
yang sepatutnya diberikan kepada mereka adalah pembinaan dan rehabilitasi.
Kelemahan-kelemahan regulasi rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial bagi
pengguna narkotika saat ini yakni masih kurangnya sosialisasi tentang IPWL
(Institusi Penerima Wajib Lapor) dan program wajib lapor oleh pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah. Faktorfaktor tersebut diatas diakibatkan oleh tidak
baiknya atau tidak sampainya sosialisasi tentang IPWL dalam berbagai lapisan
masyarakat sehingga masyarakat tidak begitu mengenal bahkan mungkin tidak
mengenal. Rekonstruksi regulasi rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial bagi
pengguna narkotika berbasis nilai keadilan yakni dalam penerapannya, terdapat
beberapa pasal dalam Undang Undang Narkotika yang sering dikenakan oleh
Penuntut Umum, baik dalam dakwaan maupun tuntutan. Mulai dari Pasal 111, Pasal
112, Pasal 114, dan Pasal 127 Undang Undang Narkotika.
Aparat penegak hukum, dalam hal ini penyidik, jaksa maupun hakim harus
dapat dengan tegas merumuskan status seorang pelaku tindak pidana narkotika yang
dapat dijatuhkan rehabilitasi, apakah seorang penyalahguna, pecandu atau korban
penyalahgunaan narkotika, hal ini ditujukan agar nantinya dapt dijatuhkan sanksi
yang seadil –adilnya serta aspek perlindungan hukum terhadap korban
penyalahguna narkotika dapat terwujud.
Kata Kunci : Rekonstruksi, Kebijakan Kriminal, Rehabilitasi, Nilai Keadilan
Dosen Pembimbing: | Gunarto, Gunarto | nind0605036205 |
---|---|
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Disertasi Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Disertasi Program Doktor Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 05 Feb 2025 02:24 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37479 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |