PROBORINI, JESSICA REFI (2024) PELAKSANAAN KERJASAMA NOTARIS DENGAN BANK DALAM PEMBUATAN AKTA JAMINAN FIDUSIA (Studi Kasus: PT. BPR BUMI SEDIAGUNA Kabupaten Tegal). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Kenotariatan_21302200158_fullpdf.pdf |
![]() |
Text
Magister Kenotariatan_21302200158_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Peranan Notaris sangat penting dalam membantu menciptakan kepastian
dan perlindungan hukum bagi masyarakat, karena Notaris sebagai pejabat umum
berwenang untuk membuat akta otentik, pelaksanaan pembuatan Akta Notaris,
salah satunya adalah Akta Jaminan Fidusia kepada Bank tidak telepas dari peran
Notaris. Tetapi dalam prakteknya dalam melakasanakan usahanya tersebut, selalu
mengalami kendala dalam pembuatan Akta Jaminan Fidusia. Tujuan dalam
penelitian ini adalah untuk menganalisis: 1) Pelaksanaan Kerjasama Notaris
dengan Bank dalam Pembuatan Akta Jaminan Fidusia di PT. BPR Bumi
Sediaguna Kabupaten Tegal. 2) Kendala dan solusi dalam Pelaksanaan Kerjasama
Notaris dengan Bank dalam Pembuatan Akta Jaminan Fidusia di PT. BPR Bumi
Sediaguna Kabupaten Tegal.
Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundangundangan
(statue approach). Jenis penelitian ini termasuk lingkup penelitian
hukum normatif empiris. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah
data primer dan data sekunder yang diperoleh penelitianl kepustakaan atau
libraryl research dan penelitian lapangan. Analisis dalam penelitian ini bersifat
deskriptif
Hasil penelitian disimpulkan: 1). Perjanjian fidusia dinyatakan dalam akta
notaris yang disebut akta jaminan fidusia. Penegasan bentuk perjanjian jaminan
fidusia dibuat dengan akta notaris dengan melampirkan dokumen - dokumen
debitur terkait pengikatan jaminan fidusia. Perjanjian kredit yang dibuat dengan
jaminan fidusia bukan jaminan yang berasal dari hukum, tetapi muncul karena ada
kebutuhan untuk kontrak antara bank sebagai kreditor dan pelanggan sebagai
debitor. Fungsi hukum dari mengikat objek fidusia dalam akta jaminan fidusia
tidak dapat dipisahkan dari perjanjian kredit. Tetapi dalam prakteknya seringkali
dokumen yang diterima kurang lengkap, hal ini menyebabkan adanya
keterlambatan dalam pembuatan akta jaminan fidusia. 2) Kendala dan Solusi
dalam Pelaksanaan Kerjasama Notaris dengan Bank dalam Pembuatan Akta
Jaminan Fidusia di PT. BPR Bumi Sediaguna Kabupaten Tegal adalah Pihak bank
seringkali tidak lengkap dalam melakukan input data kedalam Perjanjian
Kredit, hal ini terjadi karena bank belum sepenuhnya menggunakan cara dual
control. Ketidaksesuaian dokumen dapat dianggap menghambat pembuatan akta
jaminan Fidusia dan dapat menyebabkan masalah hukum. Akta Jaminan Fidusia
dibuat atas dasar Perjanjian Kredit. Akta Jaminan Fidusia ini dibuat sebagai alat
bukti, dengan adanya akta, para pihak mendapatkan kepastian hukum mengenai
hak dan kewajiban mereka.
Kata Kunci : Pelaksanaan Kerjasama, Akta Jaminan Fidusia, Kendala
Dosen Pembimbing: | Hafidz, Jawade | nidn0620046701 |
---|---|
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 07:46 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37202 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |