JOKO, ARIF ISMU (2024) FORMULASI KEBIJAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PENELANTARAN ANAK YANG DILAKUKAN OLEH ORANG TUA KANDUNG. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302200173_fullpdf.pdf |
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302200173_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Perlindungan hukum terhadap anak adalah kewajiban kolektif yang harus
diemban oleh seluruh masyarakat, karena anak-anak merupakan generasi penerus
yang memegang peranan strategis dalam mewujudkan cita-cita dan masa depan
bangsa. Anak-anak, sebagai penerus bangsa, tidak hanya berfungsi sebagai subjek
yang akan menjalani kehidupan mereka, tetapi juga sebagai bagian integral dalam
pembangunan dan kemajuan negara. Oleh sebab itu, penting bagi setiap anak untuk
mendapatkan perlindungan dan pembinaan yang menyeluruh dari berbagai aspek,
baik dari segi hukum maupun sosial.
Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dan menganalisis
formulasi kebiajakan hukum pidana terhadap penelantaran anak yang dilakukan
oleh orang tua kandung dan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan sanksi
pidana terhadap penelantaran anak yang dilakukan oleh orang tua kandung.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
hukum secara Yuridis Sosiologis, penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif
analitis, sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari
studi studi lapangan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dan data
sekunder diperoleh dari studi kepustakaan yang berhubungan dengan penelitian ini.
Dari hasil penelitian ini, Penelantaran anak yang ditinjau dari UndangUndang
Nomor
23
tahun
2002
jo
Undang-Undang
Republik
Indonesia
Nomor
35
tahun
2014
tentang
perlindungan
anak
adalah
tidak
terpenuhinya
kebutuhan
anak
secara
wajar,
baik
fisik,
mental,
spiritual,
maupun
sosial,
bahkan
orang
tua
yang
gagal
untuk memenuhi kewajibannya dalam pemenuhan hak-hak anak.
Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak
dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, dan berkembang, dan berpartisipasi
secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Bentuk pertanggungjawaban pidana
terhadap orang tua yang menelantarkan anaknya yang terdapat dalam UndangUndang
Nomor
23
tahun
2002
jo
Undang-Undang
Nomor
35
tahun
2014
dalam
Pasal 77b,
Pasal
77c,
Pasal 78.B.
Kata Kunci : Tindak Pidana, Penelantaran Anak, Orang Tua
Dosen Pembimbing: | Hafidz, Jawade | nidn0620046701 |
---|---|
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Dec 2024 08:23 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36874 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |