HANDAYANI, DWI REJEKI (2024) PERAN KEJAKSAAN DALAM MELAKUKAN PENUNTUTAN TINDAK PIDANA PENCABULAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Kasus di Kejaksaan Negeri Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Ilmu Hukum_30302100117_fullpdf.pdf] Text
Ilmu Hukum_30302100117_fullpdf.pdf

| Download (2MB)
[thumbnail of Ilmu Hukum_30302100117_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Ilmu Hukum_30302100117_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (150kB)

Abstract

Pencabulan adalah segala perbuatan yang melanggar kesusilaan kesusilaan
atau kesopanan, atau dapat pula merupakan suatu perbuatan keji yang masuk dalam
lingkungan nafsu birahi kelamin, misalnya mencium, meraba anggota kemaluan,
meraba buah dada, dan sebagainya .Pelaku tindak pidana pencabulan tidak lagi
mempertimbangkan usia, kondisi fisik, dan mental saat melakukan tindakannya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kasus pencabulan terhadap anak
yang menjadi korban, apalagi anak yang di cabuli merupakan anak berkebutuhan
khusus yang seharusnya anak ini mendapatkan perlindungan dan perhatian yang
lebih dari orang-orang sekitar. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui dan
menganalisis bagaimana peran kejaksaan dalam melakukan penuntutan tindak
pidana pencabulan anak berkebutuhan khusus serta apa saja hambatan dan
bagaimana solusinya di Kejaksaan Negeri Semarang.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, yang
dilakukan melalui penyesuaian peraturan yang berlaku dengan melihat fenomena
yang terjadi dimasyarakat. Pendekatan ini menekankan penelitian empiris dengan
cara terjun langsung ke obyek atau lapangan, sehingga memperoleh pemahaman
yang lebih mendalam mengenai implementasi hukum dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk jenis data yang digunakan dalam skripsi ini adalah data primer sebagai data
utama dan data sekunder sebagai data pelengkapnya. Teknik pengumpulan data
dalam skripsi ini adalah dengan melakukan penelitian yaitu wawancara terhadap
pihak terkait di Kejaksaan Negeri Semarang dan studi.
Dari hasil penelitian yang di dapatkan, peran Kejaksaan Negeri Semarang
dalam melakukan penuntutan tindak pidana pencabulan anak berkebutuhan khusus
sudah sesuai dengan regulasi yang telah di tetapkan oleh undang-undang, dan
semua berhak mendapatkan perlindungan hukum secara adil dan menimbang.
Untuk hambatan yang dihadapi dalam melakukan penuntutan ialah sulitnya
berkomunikasi dengan anak berkebutuhan khusus , dan faktor lain seperti faktor
internal dan faktor eksternal. Dan untuk mengatasi hambatan tersebut pihak
berkaitan menyediakan penerjemah dan memberikan pendampingan.
Kata Kunci : Penuntutan; Pencabulan; Anak Berkebutuhan Khusus

Dosen Pembimbing: Sulchan, Achmad | nidk8937840022
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Mahasiswa FH - Skripsi Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 25 Nov 2024 01:30
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36424

Actions (login required)

View Item View Item