Rudyanto, Agus Dwi (2015) PENINGKATAN MUTU AGREGAT HALUS JEPARA SEBAGAI BAHAN CAMPURAN BETON NORMAL K250. Masters thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.

[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

| Preview Download (107kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

| Preview Download (308kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

| Preview Download (172kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

| Preview Download (108kB)

Abstract

Agregat halus sebagai salah satu bahan campuran beton sangat berpengaruh pada mutu beton
yang dihasilkan. Agregat halus (pasir alam) biasanya banyak mengandung lumpur dan
berbutir halus berbentuk bulat – bulat akibat proses gesekan sehingga daya lekat butirannya
kurang. Agar diperoleh material yang baik pencucian perlu dilakukan atau mencampur
beberapa jenis agregat sehingga diperoleh hasil yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui mutu agregat halus Jepara, mutu dari beton yang dibuat, cara
peningkatkan mutu agregat halus Jepara, mutu beton yang menggunakan agregat halus
setelah ditingkatkan mutunya, perbandingan antara mutu agregat halus yang belum dan
sesudah ditingkatkan mutunya, dan perbandingan mutu beton yang dibuat.
Penelitian ini berbentuk penelitian eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Teknologi
Bahan Konstruksi Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Penelitian agregat halus
meliputi pengujian kadar lumpur, kadar air, penyerapan air, gradasi, dan modulus kehalusan.
Pengujian beton mutu K250 yang dibuat dengan metode SNI meliputi pengujian kuat tekan
terhadap benda uji silinder beton pada umur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari, kuat lentur, dan
pengujian kuat tarik. Masing – masing pengujian terdiri atas tiga buah benda uji untuk tiap
variasi beton yang dibuat yaitu beton berbahan agregat halus Jepara, beton berbahan agregat
halus Jepara yang dicuci, dan beton berbahan agregat halus campuran antara 50% agregat
halus Jepara yang dicuci dengan 50% abu batu Jepara.
Agregat halus Jepara berkadar lumpur 2,14 %, kadar air 3,25 %, penyerapan air 5,78 %
dengan Modulus Halus Butir (MHB) 3,04. Beton yang menggunakan agregat halus Jepara
memiliki kuat tekan rata – rata 170,56 kg/cm
2
. Agregat halus Jepara setelah dicuci berkadar
lumpur 1,04 %, ka � � � � �¨� � �� ä �
� � �� �� n MHB 3,11. Beton yang
menggunakan agregat halus Jepara yang dicuci memiliki kuat tekan rata – rata 181,01 kg/cm
.
Agregat halus campuran antara 50% agregat halus Jepara yang dicuci dengan 50% abu batu
Jepara berkadar lumpur 1,77%, kadar air 5,35%, penyerapan air 8,35%, dan MHB 3,14%.
Beton yang menggunakan agregat halus campuran antara 50% agregat halus Jepara yang
dicuci dengan 50% abu batu Jepara memiliki kuat tekan rata – rata 206,06 kg/cm
.
Peningkatan mutu beton untuk kuat tekan rata – rata yang dikonversi ke dalam umur 28 hari
tertinggi sebesar 20,81% pada beton berbahan agregat halus campuran antara 50% agregat
halus Jepara yang dicuci dengan 50% abu batu Jepara terhadap beton yang menggunakan
agregat halus Jepara.
Kata kunci : agregat halus Jepara, mutu agregat halus, mutu beton

Dosen Pembimbing: UNSPECIFIED | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Mahasiswa FT - Skripsi Teknik Sipil
Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Teknik Sipil
Fakultas Teknik > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 18 Feb 2016 06:25
Last Modified: 18 Feb 2016 06:25
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/3331

Actions (login required)

View Item View Item