AHNAF, MUHAMMAD YAZID (2023) PERANAN NOTARIS/PPAT DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DAN PROSES BALIK NAMA SERTIFIKAT. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
| 
              
Text
 Ilmu Hukum_30302000493_fullpdf.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 Ilmu Hukum_30302000493_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only  | 
          
Abstract
Notaris berwenang untuk membuat akta otentik dan kewenangan lain 
sebagaimana dimaksud dalam perundang-undangan. Salah satu akta otentik yang
dikeluarkan Notaris adalah akta jual beli. Notaris memiliki fungsi dan peranan
penengah di dalam pembuatan perjanjian antara dua pihak atau lebih yang ingin
melaksanakan perjanjian jual beli. Para Notaris pada dasarnya juga merangkap
sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) sehingga berhak untuk membuat aktaakta
pemindahan
hak
atas
tanah.
Penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui peranan
Notaris/PPAT dalam transaksi jual beli dan proses balik nama sertifikat dan
mengetahui kendala yang dihadapi dalam proses tersebut serta solusi dari kendala
yang dihadapi dalam transaksi jual beli dan proses balik nama sertifikat.  
 
Pada penelitian ini digunakan metode pendekatan penelitian yuridis sosiologis 
yang bertujuan memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan jalan terjun
langsung ke objeknya. Ada pun spesifikasi penelitian ini dilakukan dengan cara
deskriptif kualitatif yaitu rumusan masalah yang memandu penelitian untuk
mengeksplorasi atau memotret situasi sosial yang akan diteliti secara menyeluruh,
luas, dan mendalam. 
 
Peranan  Notaris/PPAT  dalam  transaksi  jual  beli  dan  proses  balik  nama  
sertifikat  meliputi memberikan  informasi  atau  mengedukan  transaksi  masyarakat 
berkaitan  dengan  transaksi  jual  beli  dan  proses  balik  nama  sertifikat, memeriksa 
kelengkapan  dokumen  baik  dari  pihak  penjual  maupun  pihak  pembeli,
melakukan proses  pengecekan  keabsahan  sertifikat  di  Badan  Pertanahanan 
Negara  (BPN), pembuatan  akta  jual  beli, dan mendaftarkan  ke  Badan  Pertanahan 
Negara   (BPN)  untuk  proses  balik  nama  sertifikat. Terdapat beberapa kendala
yang sering dihadapi dalam transaksi jual beli dan balik nama sertifikat di antaranya
berkaitan dengan persyaratan, waktu, biaya, fasilitas, dan teknologi.
Kata  Kunci: Notaris//PPAT,  transaksi jual beli, proses balik nama sertifikat, peranan
Notaris/PPAT, kendala, solusi.
| Dosen Pembimbing: | Widayati, Widayati | nidn210391031 | 
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | 
| Subjects: | K Law > K Law (General) | 
| Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Mahasiswa FH - Skripsi Ilmu Hukum  | 
        
| Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA | 
| Date Deposited: | 18 Jan 2024 06:44 | 
| Last Modified: | 18 Jan 2024 06:44 | 
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33214 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
