Sadiyah, Tia Halimatus (2023) HUBUNGAN SINDROM METABOLIK DENGAN DERAJAT STENOSIS BERDASARKAN GENSINI SCORE Studi observasional terhadap Pasien Penyakit Jantung koroner di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Preview |
Text
Kedokteran Umum_30101900191_fullpdf.pdf |
![]() |
Text
Kedokteran Umum_30101900191_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyumbang kematian
terbanyak baik di Indonesia maupun dunia. Pemicu PJK yaitu aterosklerosis
dengan faktor risiko antara lain hipertensi, diabetes mellitus, dislipidemia,
obesitas, dan merokok. Faktor-faktor risiko tersebut sebagian menjadi kriteria
sindrom metabolik. Akumulasi aterosklerosis berkontribusi pada keparahan PJK
yang dapat dinilai dengan derajat stenosis menggunakan Gensini score. Tujuan
penelitian mengetahui hubungan sindrom metabolik dengan derajat stenosis
berdasarkan Gensini score.
Penelitian observasi analitik menggunakan cross sectional design. Sampel
penelitian sebanyak 557 pasien PJK di RSI Sultan Agung Semarang yang telah
menjalani pemeriksaan angiografi pada periode 2016 –2021. Pasien dinyatakan
sindrom metabolik sesuai kriteria NCEP/ATP III yaitu setidaknya ada 3 (tiga) dari
5 (lima) kriteria yang meliputi lingkar pinggang ≥90 cm (laki-laki) atau 80 cm
(perempuan), tekanan darah ≥130/85 mmHg atau dalam pengobatan antihipertensi;
kadar gula darah puasa (GDP) ≥100 mg/dL atau mengonsumsi obat antiglikemik,
kadar trigliserida ≥150 mg/dL atau mengonsumsi obat penurun lipid, dan kadar
HDL <40 mg/dL (laki-laki) atau <50 mg/dL (perempuan). Derajat stenosis dinilai
dengan Gensini score dan dinyatakan sebagai ringan-sedang jika <40 atau berat
jika ≥ 40. Hubungan sindrom metabolik dengan derajat stenosis dianalisis dengan
uji chi square.
Hasil menunjukkan total 368 pasien PJK dengan sindrom metabolik sebagian
(64,1%) mengalami derajat stenosis ringan-sedang, dari total 189 pasien PJK tidak
sindrom metabolik sebagian (65,1%) juga mengalami derajat stenosis ringansedang.
Uji chi square didapatkan p=0,825 dengan nilai RP=1,027 (IK95%: 0,8101,303).
Kesimpulan
penelitian bahwa sindrom metabolik tidak berhubungan dengan
derajat stenosis yang dinilai dengan Gensini score. Apa itu ya
Kata kunci: Sindrom metabolik, Gensini score, PJK
Dosen Pembimbing: | Abduh, Saugi and Sumarawati, Titiek | UNSPECIFIED |
---|---|
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 16 Jan 2024 02:14 |
Last Modified: | 16 Jan 2024 02:14 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33023 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |