Kurniawan, Ade (2023) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENGEROYOKAN YANG MENGAKIBATKAN SEORANG LUKA-LUKA (Studi Kasus Perkara Nomor 85/Pid.B/2022/PN.Bnr). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Ilmu Hukum_30301900010_fullpdf.pdf Baca Disini (1MB) | Download (1MB)
	Text Ilmu Hukum_30301900010_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (522kB) | Download (522kB)

Abstract

Tidak pidana pengeroyokan merupakan perbuatan yang dilakukan dengan
terang-terangan dan secara bersama-sama dengan tujuan untuk menimbulkan rasa
sakit maupun rasa trauma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan
yuridis terhdap tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan seorang lukaluka,

pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Banjarnegara dalam
menjatuhkan pidana terhadap pelaku tindak pidana peneroyokan yang
mengakibatkan seorang luka-luka.
Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif yaitu dengan
menekankan penelitian yang dilakukan dengan cara menelii bahan pustaka atau
bahan sekunder belaka. Data sekunder diperoleh dari buku-buku, dokumen, jurnal,
atau sumber lain yang berdasarkan kekuatan mengikatnya secara hukum.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Banjarnegara yang menangani dan
memeriksa serta mengadili perkara pidana No.85/Pid.B/2022/PN.Bnr menyatakan
bahwa Para Terdakwa dinyatakan bersalah secara sah dan meyakinkan melanggar
sesuai dakwaan tunggal Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP dengan hukuman masingmasing

Terdakwa dipidana penjara selama 6 (enam) bulan, karena perbuatan
tindak pidana yang telah dilakukan oleh Para Terdakwa dapat memenuhi unsur
Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP. Pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Banjarnegara dalam menjauhkan pidana kepada Para Terdakwa didasari pada
unsur yang bersifat obyektif dan subyektif serta hal-hal yang memberatkan dan
meringankan. Pertimbangan yang bersifat obyektif didasarkan pada ketentuan
peraturan perundang-undangan yang terdiri dari Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana (KUHP), Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP),
Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, UndangUndang

No. 2 Tahun 1986 jo Undang-Undang No. 8 Tahun 2004 tentang
Peradilan Umum, Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan
Kehakiman. Pertimbangan yang bersifat subyektif didasarkan pad keyakinan diri
Hakim tersebut yang mengadili dan memutus suatu perkara terhadap Para
Terdakwa.

Kata Kunci: Tinjauan Yuridis; Tindak Pidana; Pengeroyokan; Luka-luka

Dosen Pembimbing:	Sulchan, Achmad | UNSPECIFIED
Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited:	11 Oct 2023 04:25
Last Modified:	11 Oct 2023 04:25
URI:	https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31468

Actions (login required)

View Item