SARMO, SARMO (2022) PENEGAKAN HUKUM MENGENAI PELANGGARAN LALU LINTAS BERBASIS ELECTRONIC TRAFFIC LAW ENFORCEMENT DI WILAYAH HUKUM POLRES JEPARA (Studi Penelitian di Pengadilan Negeri Pati). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
| 
              
Text
 20302000210_fullpdf.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 publikasi.pdf Restricted to Registered users only  | 
          
Abstract
Pelanggaran lalu lintas yang kerap kali terjadi di masyarakat yaitu tidak membawa surat-surat kelengkapan berkendara, melanggar rambu-rambu lalu lintas dan lainya. Apabila menertitan hanya mengandalkan petugas yang berjaga untuk ditempat itu saja dirasa kurang efisien, dimana petugas harus berjaga sepanjang waktu di tempat tersebut, tetapi dengan adanya CCTV ini maka tugas dari petugas juga menjadi lebih efisien. Dimana pengawasan lalu lintas dapat dipantau dari jarak jauh bersera dengan pelanggara-pelanggaran yang terjadi di jalan tersebut.
Tujuan   dalam  penelitian  ini  yaitu:  Untuk mengetahui dan menganalisa pelaksanaan penegakan hukum mengenai pelanggaran lalu lintas berbasis Electronic Traffic Law Enforcement di wilayah hukum Polres Jepara. Untuk mengetahui dan menganalisa kendala aparat penegak hukum mengenai pelanggaran lalu lintas berbasis Electronic Traffic Law Enforcement di wilayah hukum Polres Jepara dan solusinya.
Metode yang digunakan peneliti  adalah  pendekatan hukum secara yuridis empiris dan spesifikasi dalam penelitian ini adalah termasuk deskriptif  analitis. Adapaun  sumber  dan  jenis  data  dalam  penelitian  ini  adalah  data  primer  yang diperoleh  dari studi  lapangan  wawancara  dengan Kanit Gakkum dan Baur Tilang Satuan Lalu Lintas Polres Jepara. Dan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Data dianalisa secara kualitatif menggunakan teori penegakan hukum, teori Efektivitas Hukum dan teori Penegakan Hukum dalam perspektif Islam.
Berdasarkan hasil dari penelitian bahwa Pelaksanaan Penegakan Hukum Mengenai Pelanggaran Lalu Lintas Berbasis Electronic Traffic Law Enforcement di Wilayah Hukum  Polres Jepara sudah efektif, karena setiap pelanggar lalu lintas yang tertangkap kamera CCTV akan tercatat dalam sistem yang sudah disiapkan. Melalui plat nomor yang terindentifikasi, surat tilang kemudian akan diantar ke alamat pelanggar lalu lintas tersebut. Jika surat tilang yang sudah dikirim tidak segera diurus sampai jangka waktu yang telah ditetapkan. Maka penyelesaiannya adalah pada saat yang bersangkutan mengurus perpanjangan STNK. Jika tidak diselesaikan maka prosesnya tidak akan dilayani. Jadi harus diselesaikan dulu perkara tilangnya. Kendala Aparat Penegak Hukum Mengenai Pelanggaran Lalu Lintas Berbasis Electronic Traffic Law Enforcement di wilayah hukum Polres Jepara dan solusinya. Kendalanya pada sarana dan prasarana yang dibutuhkan dengan jumlah banyak sehingga membutuhkan dana yang besar, masyarakat yang tidak taat aturan, serta budaya masyarakat yang lebih tertib jika ada polisi yang berjaga. Solusi permasalahan tersebut adalah Polri dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam menyiapkan sarana dan prasarana ETLE, Polri harus gencar mengadakan sosialisasi terkait dengan ETLE, penempatan petugas yang berjaga tetap dibutuhkan untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran lalu lintas di luar Tabel 2 yang tidak dapat dilakukan melalui ETLE.
Kata kunci : Penegakan Hukum, Pelanggaran Lalu Lintas, Electronic Traffic Law Enforcement
| Dosen Pembimbing: | Kusriyah, Sri | nidn0615076202 | 
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Masters) | 
| Subjects: | K Law > K Law (General) | 
| Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Ilmu Hukum  | 
        
| Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA | 
| Date Deposited: | 11 Jan 2023 07:21 | 
| Last Modified: | 11 Jan 2023 07:21 | 
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26551 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
