Cahya, Muhammad Arianda Dwi (2021) HUBUNGAN LAMA TERAPIHEMODIALISA PADA PENDERITAGAGAL GINJAL KRONIK DENGAN KEJADIAN DEPRESI (Studi Kasus Rumah Sakit Islam Sultan Agung). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
| 
              
Text
 abstrak.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 cover.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 daftar isi.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 daftar pustaka.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 lampiran.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 bab 1.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 publikasi.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 bab 2.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 bab 3.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 bab 4.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 bab 5.pdf Restricted to Registered users only  | 
          
Abstract
Latar belakang:Terapi hemodialisa yang harus dijalani oleh penderita gagal ginjal kronik (GGK) dapat memunculkan perasaan tertekan/depresi. Frekuensi terapi yang sekitar tiga kali per minggu dengan durasi 3-4 jam tiap tindakan menyebabkan kelelahan, ditambah lagi dengan dampak perubahan yang terjadi seperti nyeri kepala, penurunan tekanan darah dan lain-lain. Penelitian ini bermaksud meneliti hubungan lama terapi hemodialisa pada penderita gagal ginjal kronik dengan kejadian depresi. 
Metode:Studi cross sectional menyertakan 50 penderita GGK dengan tindakan hemodialisa di RSI Sultan Agung Semarang. Lama terapi hemodialisa dibedakan atas ≤ 12 bulan dan >12 bulan. Kejadian depresi dinilai dengan skala Beck Depression Inventory-II (BDI-II) dan dibedakan sebagai tidak depresi (skor 0-9), depresi ringan 10-15), sedang (16-23), dan berat (24-63). 
Hasil:Pada lama terapi <12 bulan, sebagian responden (72,2%) mengalami depresi ringan, sedangkan pada lama terapi >12 bulan sebagian besar pasien (65,6%) tidak depresi. Uji fisher exactdiperoleh p-value 0,000 (p<0,05).
Kesimpulan:lama terapi hemodialisa pada penderitaGGK berhubungan dengan kejadian depresi. Terdapat kecenderungan bahwa lama terapi hemodialisa pada penderitaGGK menurunkan kejadian depresi.
Kata kunci: Lama Terapi Hemodialisa, Gagal Ginjal Kronik, Depresi
| Dosen Pembimbing: | Suprijono, Moch. Agus and Chodidjah, Chodidjah | nidn0021015501, nidn0621075601 | 
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | 
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | 
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Mahasiswa FK - Skripsi Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter  | 
        
| Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA | 
| Date Deposited: | 24 Dec 2021 07:42 | 
| Last Modified: | 24 Dec 2021 07:42 | 
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21530 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
