SILMA ARDANA, MUHAMMAD (2021) PERTANGGUNG JAWABAN NOTARIS TERHADAP AKTA YANG DIBUATNYA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN NOTARIS. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

| Download (349kB)
[thumbnail of publikasi.pdf] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (105kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

| Download (266kB)
[thumbnail of daftar isi.pdf] Text
daftar isi.pdf

| Download (279kB)
[thumbnail of bab 1.pdf] Text
bab 1.pdf

| Download (422kB)
[thumbnail of bab 2.pdf] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (447kB)
[thumbnail of bab 3.pdf] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (431kB)
[thumbnail of bab 4.pdf] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (264kB)
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

| Download (383kB)

Abstract

Dalam UU No. 2 Tahun 2014 Terkait Perubahan Atas UU No. 30 Tahun
2004 Terkait Jabatan Notaris, Akta Notaris merupakan suatu akta autentik yang
diciptakan didepan Notaris sesuai cara serta bentuknya. Ialah sebuah kewajiban
untuk Notaris guna mempertanggungjawabkan akta yang diciptakannya. Yang
mrnjadi permasalahan yang hendak dibahas di skripsi ini yakni ke-1, bagaimana
pertanggung jawaban Notaris pada akta yang dibuatnya berdasarkan UUJN. Dan
ke-2 akibat hukumnya apabila akta yang dibuat Notaris dibatalkan berdasarkan
UUJN.
Metode penelitian dipakai pada penelitian yakni metode penelitian hukum
yuridis-empiris yang adalah penggabungan diantara pendekatan yuridis (UndangUndang)
dengan
terdapatnya
penambahan
sejumlah
unsur
empiris.

Berdasarkan hasil penelitian bisa disimpulkan yaitu Notaris sepanjang
menjalankan jabatan sesuai dengan Asas-asas hukum, Kode Etik Notaris, UndangUndang,

Notaris bisa dimintai pertanggung jawabannya sesuai dengan Pasal 84
UUJN yang berisikan yaitu bisa menjadi alasan untuk pihak yang mengalami
keruhian guna menuntut penggantian bunga, biaya serta ganti rugi keepada Notaris.
Pembatalan akta Notaris hanya bisa dilaksanakan jika ada kesepakatan masingmasing

pihak yang namanya tertera di akta yaitu akta Notaris yang terkait tidak
memiliki hukum serta membuat akta itu tidak mengikat semua pihak lagi.

Kata Kunci : Akta Autentik, Tanggung jawab Notaris, Akibat hukum pembatalan
Akta

Dosen Pembimbing: Arpanggi, Arpanggi | nidn0611066805
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Mahasiswa FH - Skripsi Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 12 Jan 2022 03:15
Last Modified: 12 Jan 2022 03:15
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21288

Actions (login required)

View Item View Item