Rachmadewi, Shaffira Salviana (2021) PENGARUH GLUKOMANAN PORANG TERHADAP KADAR SUPEROXIDE DISMUTASE (SOD) (Studi Eksperimental pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Streptozotocine-Nicotinamide (STZ-NA)). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

| Download (592kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

| Download (321kB)
[thumbnail of daftar isi.pdf] Text
daftar isi.pdf

| Download (281kB)
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

| Download (394kB)
[thumbnail of lampiran.pdf] Text
lampiran.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of bab 1.pdf] Text
bab 1.pdf

| Download (236kB)
[thumbnail of bab 2.pdf] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (453kB)
[thumbnail of bab 3.pdf] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (426kB)
[thumbnail of bab 4.pdf] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (343kB)
[thumbnail of bab 5.pdf] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (259kB)
[thumbnail of publikasi.pdf] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (64kB)

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan kelainan metabolik yang memiliki angka prevalensi tinggi di Indonesia maupun di dunia. Keadaan hiperglikemia pada penyakit DM dapat memicu stres oksidatif sehingga kadar superoxide dismutase (SOD) dalam tubuh menurun. Glukomanan porang merupakan salah satu alternatif pangan untuk penderita DM karena terbukti mampu menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh glukomanan porang terhadap kadar SOD pada penderita DM.
“Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design ini menggunakan tikus jantan galur wistar dibagi 4 kelompok secara random. Tikus yang berhasil diinduksi STZ-NA kemudian diberi perlakuan selama 28 hari sesuai kelompok. Kelompok akarbose diinduksi STZ-NA kemudian diberi akarbose 1,8 mg/200 gBB selama 28 hari kelompok glukomanan porang diinduksi STZ-NA kemudian diberi glukomanan porang dosis 100 mg/200 gBB. sedangkan kelompok DM hanya mendapat pakan standar. Kadar SOD diperiksa dihari ke 40 dengan mengambil sampel darah dengan metode ELISA.
“Hasil rerata SOD yaitu kelompok normal (80,33±2,59%), kelompok akarbose (72,13±5,56%), kelompok glukomanan (68,19 ± 5,25%) dan terendah pada kelompok DM (32,24± 3,54%). Hasil uji one way anova menunjukkan terdapat perbedaan kadar SOD antar kelompok (p<0,05). Hasil uji Post Hoc LSD menunjukkan ada perbedaan signifikan antar kelompok (p<0,05) kecuali antara kelompok akarbose dan kelompok glukomanan porang tidak menunjukkan perbedaan bermakna dengan signifikansi 0,185 (p>0,05).”
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa glukomanan porang dapat meningkatkan kadar SOD pada tikus jantan galur wistar yang diinduksi STZ-NA.

Kata kunci: glukomanan porang, akarbose, SOD, superoxide dismutase, DM

Dosen Pembimbing: Safitri, Azizah Hikma and Tyagita, Nurina | nidn0601059001, nidn0611048404
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 20 Dec 2021 03:54
Last Modified: 20 Dec 2021 03:54
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21069

Actions (login required)

View Item View Item