JADUK CHUSANA, MUHAMMAD (2021) PERAN MAJELIS PENGAWAS DAERAH TERHADAP TUGAS NOTARIS BIDANG KENOTARIATAN DI KABUPATEN SLEMAN. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

| Download (706kB)
[thumbnail of publikasi.pdf] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (441kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

| Download (229kB)
[thumbnail of daftar isi.pdf] Text
daftar isi.pdf

| Download (372kB)
[thumbnail of bab 1.pdf] Text
bab 1.pdf

| Download (690kB)
[thumbnail of bab 2.pdf] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (613kB)
[thumbnail of bab 3.pdf] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (460kB)
[thumbnail of bab 4.pdf] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (234kB)
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

| Download (317kB)

Abstract

Notaris sebagai Pejabat Publik diberikan wewenang oleh Negara untuk
membuat Akta Autentik yang artinya memiliki peran penting dalam masyarakat,
sehingga diperlukan adanya pengawasan. Pengawasan tersebut bertujuan untuk
meminimalisir terdjadinya kesalahan yang dilakukan oleh Notaris. Pengawasan
terhadap Profesi Notaris merupakan kewenangan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia. Dalam menjalankan pengawasan Menteri membentuk Majelis
Pengawas Notaris yang berjenjang. Majelis Pengawas terkecil yang melaksanakan
fungsi pengawasan dan pemeriksaan adalah Majelis Pengawas Daerah (MPD).
Permasalahan yang ada, MPD memiliki keterbatasan dalam pelaksanaan
wewenang pengawasan dan pemeriksaan terhadap Notaris di Kabupaten Sleman.
Tujuan dari penelitian ini adalah Mengkaji Peran Majelis Pengawas Daerah
terhadap Tugas Notaris bidang Kenotariatan di Kabupaten Sleman. Dan untuk
mengkaji kendala-kendala dan solusi Majelis Pengawas Daerah dalam Mengawasi
Notaris yang berkaitan dengan bidang Kenotariatan di Kabupaten Sleman.
Penelitian ini Menggunakan Pendekatan Yuridis Empiris, Spesifikasi
Penelitian adalah Penelitian Kepustakaan dan Penelitian Lapangan. Sumber Data
yang digunakan berupa Data Primer yang diperoleh dengan Wawancara. Data
Sekunder dengan Studi Pustaka. Analisa secara Kualitatif. Permasalahan dianalisa
menggunakan Teori Kewenangan dan Teori Kepastian Hukum.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Upaya-upaya
pembinaan dan pengawasan terhadap Notaris, MPD Kabupaten Sleman sebagai
kegiatan yang bersifat preventif, dan termasuk juga di dalamnya kegiatan
pembinaan terhadap Notaris di Wilayah kewenangannya. 2) Pelaksanaan
pengawasan yang wajib dilakukan oleh MPD Kabupaten Sleman belum berjalan
maksimal, hal ini terlihat dari : a) Kegiatan Pengawasan sebagian besar dilakukan
seputar menerima laporan dari masing masing Notaris di Kabupaten Sleman
mengenai Protokol Notaris; b) Peninjauan MPD Kabupaten Sleman untuk
memeriksa setiap Notaris di kantor masing-masing untuk melihat situasi kantor,
belum maksimal dilakukan ditambah karena pandemic covid 19 yang
mengharuskan pemeriksaan dilakukan secara daring. 3) MPD Kabupataten
Sleman merasa sulit mengetahui pelanggaran jabatan, seperti praktek-praktek
Notaris yang tidak jujur.
Kata Kunci : Notaris, Majelis Pengawas Notaris, Majelis Pengawas Daerah.

Dosen Pembimbing: Gunarto, Gunarto and Setyawati, Setyawati | nidn0605036205, nidn8808823420
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 07 Jan 2022 07:01
Last Modified: 07 Jan 2022 07:01
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20933

Actions (login required)

View Item View Item