Kinasih, Gadis Puspa (2020) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA PENCABULAN (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Pati). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
| 
              
Text
 cover.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 abstrak.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 daftar isi.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 daftar pustaka.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 bab 1.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 publikasi.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 bab 2.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 bab 3.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 bab 4.pdf Restricted to Registered users only  | 
          
Abstract
Penelitian  ini  mempunyai  latar  belakang  bahwa  Anak  merupakan   anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa yang tidak akan tergantikan. Anak adalah bagian dari generasi muda sebagai salah  satu  sumber  daya  manusia  yang  merupakan  potensi dan penerus cita-cita bangsa. Dalam kenyataannya sekarang ini  banyak  anak-anak yang rentan terhadap kekerasan, seperti kekerasan seksual (pencabulan, perkosaan), penganiayaan,  bahkan  sampai   menimbulkan   kematian.Penelitian   ini   bertujuan untuk mengetahui mengetahui perlindungan hukum terhadap anak yang menjadi korban tindak pidana pencabulan di dalam persidangan serta  mengetahui  hambatan dan solusi dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak korban  tindak  pidana pencabulan
Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis sosiologis.Sumber data diperoleh dari beberapa tahapan yaitu melalui penelitian lapangan (wawancara) dan penelitian pustaka. analisis data dengan cara  sistematis  melipui  reduksi  data, penyajian Data serta penarikan kesimpulan.
Hasil  penelitian  dari  penulisan  ini  menunjukkan   bahwa  :  Perlindungan  Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Pencabulan Di Dalam Persidangan Anak yaitu anak sebagai korban dalam perkara tindak pidana pencabulan akan mendapatkan jaminan perlindungan hukum yakni berupa jaminan keselamatan  baik  fisik,  mental,  maupun  sosial  dan  memiliki  akses  terhadap informasi mengenai perkembangan perkara.  Anak  sebagai  korban  harus mendapatkan haknya berdasarkan kepentingan terbaik  anak  dan  penghargaan terhadap anak. Hambatan yang dialami oleh Pengadilan Negeri Pati dalam memberikan perlindungan hukum  kepada  anak  korban  pencabulan  yaitu keterbatasan kelembagaan LPSK, belum tersedianya sarana dan  prasarana, masyarakat yang kurang berpartisipasi dalam  hal  perlindungan  hukum  serta  kurangnya  pemahaman  dari  aparat  penegak  hukum   untuk   memberikan perlindungan terhadap anak  korban  Pencabulan. Cara  mengatasi  hambatan- hambatan dalam memberikan perlindungan hukum kepada korban kekerasan oleh Pengadilan Negeri Pati yaitu mengacu pada LPSK yaitu berkaitan dengan pemberian bantuan berupa bantuan rehabilitasi psikososial bagi saksi dan/ atau korban, selanjutnya di Pengadilan Negeri Pati dalam hal Penegak Hukum dalam masyarakat memainkan peran yang tidak hanya diharapkan oleh Negara, mengikutsertakan aparat penegak hukum dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak korban tindak pencabulan serta peran LSM agar terbentuknya sarana dan prasarana dalam perlindungan hukum.
Kata Kunci : Anak , Pencabulan , Perlindungan.
| Dosen Pembimbing: | R. Sugiharto, R. Sugiharto | nidn0602068401 | 
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | 
| Subjects: | K Law > K Law (General) | 
| Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Mahasiswa FH - Skripsi Ilmu Hukum  | 
        
| Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA | 
| Date Deposited: | 07 Oct 2021 07:52 | 
| Last Modified: | 07 Oct 2021 07:52 | 
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20386 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
