Purbowati, Citra Septia (2020) SITOTOKSISITAS EKSTRAK HEKSAN DAUN KEMANGI (Ocimum Sanctum Linn) PADA SEL MCF-7 (Studi Experimental in Vitro pada Kultur Sel Kanker Payudara). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

| Download (723kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

| Download (102kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

| Download (197kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

| Download (221kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of Publikasi.pdf] Text
Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (73kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

| Download (174kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (317kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (304kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (312kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (182kB)

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu keganasan yang mengakibatkan kematian wanita di Indonesia. Kanker payudara dapat menyerang lobulus, epitel dan duktusnya. Sel MCF-7 adalah salah satu diantara beberapa kultur sel kanker payudara dengan karakterisrik overekspresi Bcl-2, overekspresi PgP (P-glikoprotein), dan tidak mengekspresikan caspase 3 sehingga menghindari apoptosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sitotoksisitas ekstrak n-Hexane daun kemangi (Ocimum Sanctum Linn) pada sel MCF-7 secara in vitro. Penelitian ini menggunakan rancangan post test only control group design. Daun kemangi diekstrak menggunakan pelarut n-Hexane dengan dosis 1000 µg, 500 µg, 250 µg, 125 µg, 62.5 µg. Sel MCF-7 di inkubasi dengan ekstrak n-Hexane daun kemangi dan dilihat kerapatan tiap well 1x104. Selanjutnya data dianalisis menggunakan analisa probit untuk mencari nilai IC50 dan uji sitotoksisitas diukur dengan menggunakan MTT assay. Rata-rata persentase sel lini kanker payudara MCF-7 yang hidup pada dosis 62,5 g/ml adalah yang tertinggi yaitu sebesar 61,3 %; menurun menjadi 31,4 % pada dcitrosis 125 g/ml, turun lagi menjadi 10,4 % di dosis 250 g/ml, pada dosis 500 g/ml naik jadi 13,4 % dan pada dosis 1000 g/ml menjadi 8,5 %. Sitotoksisitas ekstrak n-Hexane daun kemangi pada sel MCF-7 tergolong aktif dengan nilai IC50 sebesar 69,7 g/ml.

Kata kunci: kanker payudara, sel MCF-7, sitotoksik, daun kemangi

Dosen Pembimbing: Chodidjah, Chodidjah and Widayati, Eni | nidn0621075601, nidn0613126201
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 11 Sep 2020 06:58
Last Modified: 15 Sep 2020 04:59
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17508

Actions (login required)

View Item View Item