Siregar, Gomgom T.P. (2019) Rekonstruksi Kebijakan Kriminal Terhadap Penghinaan Dan/Atau Pencemaran Nama Baik Melalui Media Sosial Sebagai Sarana Informasi Elektronik Yang Berbasis Nilai Keadilan. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
![]() |
Text
cover.pdf |
![]() |
Text
abstrak.pdf |
![]() |
Text
daftar isi.pdf |
![]() |
Text
publikasi.pdf |
![]() |
Text
bab I.pdf |
![]() |
Text
bab II.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
bab III.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
bab IV.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
bab V.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
bab VI.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
daftar pustaka.pdf |
Abstract
Meskipun UUITE sudah diberlakukan di masyarakat, tetapi ternyata masih
belum mampu menciptakan resistensi perlindungan hukum dalam rangka untuk
mencapai tujuan hukum. Mengingat ruang lingkupnya yang luas dan cepat
merambat ke seluruh penjuru dunia dan perlindungan hukum terhadap kebebasan
berekspresi, maka ketentuan yang mengatur tentang muatan penghinaan dan/atau
pencemaran nama baik di media sosial harus direkonstruksi melalui kebijakan
kriminal. Tujuan penelitiannya untuk mengetahui, menganalisis dan menemukan
penerapan kebijakan kriminal terhadap penghinaan dan atau pencemaran nama
baik melalui media sosial sebagai sarana informasi elektronik saat ini; untuk
mengetahui, menganalisis dan menemukan kelemahan-kelemahan penerapan
kebijakan kriminal terhadap penghinaan dan atau pencemaran nama baik melalui
media sosial sebagai sarana informasi elektronik saat ini; merekonstruksi
kebijakan kriminal terhadap penghinaan dan atau pencemaran nama baik melalui
media sosial sebagai sarana informasi elektronik yang berbasis nilai keadilan.
Penelitan dengan Paradigma Kontruktivisme menggunakan Metode pendekatan
yuridis empiris. Metode Pengumpulan Data Primer dengan Observasi dan
Wawancara. Sumber data dari Pengumpulan Data Primer dan Pengumpulan Data
Sekunder. Analisis data dengan deskriptif kualitatif. Hasil Penelitiannya, bahwa
segala bentuk penghinaan terhadap Presiden yang digunakan adalah Pasal untuk
melindungi masyarakat biasa. Tidak ada lagi perlindungan terhadap martabat
Presiden terkait dengan jabatan yang dimilikinya. Perlindungan terhadap Presiden
dan Wakil Presiden Indonesia yang tidak diatur khusus dan juga tidak dibedakan
dari perlindungan terhadap masyarakat biasa. Dalam UU ITE Pasal 45 ayat (3)
hanya mengatur terhadap tindak pidana penghinaan dan atau pencemaran nama
baik yang hanya ditujukan untuk masyarakat biasa, tidak ada pengaturan secara
khusus tentang tindak pidana penghinaan dan atau pencemaran nama baik yang
ditujukan kepada Presiden dan Wakil Presiden. Oleh sebab itu perlu dilakukan
rekonstruksi norma hukum dengan penambahan ayat dalam Pasal 45 ayat (4)
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik serta
penambahan ayat dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan menambah
Pasal 134A. Penemuan teori hukum barunya adalah: Teori Kebijakan Kriminal
Terhadap Penghinaan Dan/Atau Pencemaran Nama Baik Melalui Media
Sosial yang Berkeadilan, artinya teori kebijakan kriminal dengan memberikan
perlindungan terhadap martabat Presiden terkait dengan jabatan kepala negara
sebagai korban tindak pidana penghinaan dan/atau pencemaran nama baik melalui
media sosial sebagai sarana informasi elektronik yang berbasis nilai keadilan
dengan rehabilitasi nama baik Presiden untuk mengembalikan martabat Presiden
sebagai Kepala Negara.
Kata Kunci: Penghinaan, Pencemaran Nama Baik, Media Sosial, Nilai
Keadilan.
Dosen Pembimbing: | Gunarto, Gunarto and Mashdurohatun, Anis | nidn0605036205, nidn0631126401 |
---|---|
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 09 Mar 2020 06:44 |
Last Modified: | 09 Mar 2020 06:44 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17241 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |