SATRIO, KUN JATI (2019) Pelaksanaan Asas Praduga Tak Bersalah dalam Proses Peradilan Pidana. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
| 
              
Text
 cover.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 abstrak.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 daftar isi.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 publikasi.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 bab I.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 bab II.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 bab III.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 bab V.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 daftar pustaka.pdf  | 
          
Abstract
Hak asasi manusia sebagai bagian terpenting dalam hukum pidana khusunya
terkait dengan adanya asas praduga tak bersalah. Urgensi penulisan yang berjudul
“Pelaksanaan  Asas  Praduga  Tak  Bersalah  dalam  Proses  Peradilan  Pidana”
bertujuan: 1) Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan penerapan terhadap hak
asasi  manusia  berdasarkan  asas  peraduga  tak  bersalah  dalam  proses  peradilan
pidana yang dilakukan para penegak hukum; 2)  Untuk mengetahui factor-faktor
penyebab timbulnya penyimpangan terhadap asas praduga tak bersalah; 3)Untuk
mengetahui  kendala  yang  di  hadapi  oleh  para  penegak  hukum  dalam  proses
peradilan pidana.
Metode  penelitian  yang  digunakan  dalam  menyusun  penulisan  ini  dengan
menggunakan  pendekatan  yuridis  sosiologis,  yaitu  penulisan  yang  tidak  hanya
menggunakan  peraturan  perundang-undangan,  asas-asas  hukum  dan  prinsipprinsip
dalam meninjau, melihat dan menganalisa masalah-masalah,  melainkan
penelitian ini juga meninjau bagaimana pelaksanaannya dalam prakteknya.
Hasil penelitian  dari penulisan  ini menunjukkan   bahwa: 1)  Setiap  proses
pemeriksaan perkara pidana baik dalam tahap penyidikan, penuntutan maupun di
sidang pengadilan, seorang tersangka ataupun terdakwa harus diberlakukan sesuai
asas  praduga  tak  bersalah dimulai  pelaksanaan  oleh  Penyidik,  Jaksa,  maupun
Hakim;  2)  Faktor  penyebab  terjadinya  penyimpangan  dalam  asas  praduga  tak
bersalah meliputi Faktor Aparat Penegak Hukum, Faktor perudang-undangan, dan
Faktor  Masyarakat.  3)  Kendala  yang  dihadapi  oleh  penegak  hukum  meliputi:
saksi-saksi sulit untuk  dimintai keterangan,  adanya orang-orang  yang  sungkan
untuk melaporkan tentang terjadinya suatu tindak pidana, adanya tempat tinggal
yang  tidak  tentu  dari  tersangka  atau  terdakwa  bahkan  para  saksi,  dan  adanya
tersangka yang tidak jelas, dimana ada pelapor yang hanya tahu tentang ciri-ciri
dari tersangkanya.
Kata Kunci: Hak Asasi Manusia, Asas Praduga Tak Bersalah, Pengadilan
| Dosen Pembimbing: | Hafidz, Jawade | nidn0620046701 | 
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | 
| Subjects: | K Law > K Law (General) | 
| Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Mahasiswa FH - Skripsi Ilmu Hukum  | 
        
| Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA | 
| Date Deposited: | 18 Feb 2020 06:24 | 
| Last Modified: | 18 Feb 2020 06:24 | 
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16110 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
