Rachman, Bobby A. (2019) Efektivitas Penegakan Hukum Oleh Satuan Lalu Lintas Melalui Tilang Terhadap Masyarakat Yang Melanggar Lalu Lintas Di Wilayah Hukum Polres Pekalongan. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

| Download (864kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

| Download (90kB)
[thumbnail of Daftarisi.pdf] Text
Daftarisi.pdf

| Download (88kB)
[thumbnail of publikasi.pdf] Text
publikasi.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of babI.pdf] Text
babI.pdf

| Download (667kB)
[thumbnail of babII.pdf] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (389kB)
[thumbnail of babIII.pdf] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (283kB)
[thumbnail of babIV.pdf] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (89kB)
[thumbnail of daftar_pustaka.pdf] Text
daftar_pustaka.pdf

| Download (242kB)
[thumbnail of lampiran.pdf] Text
lampiran.pdf

| Download (192kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penegakan hukum oleh Satlantas melalui tilang terhadap masyarakat yang melanggar lalu lintas di wilayah hukum Polres Pekalongan dan menganalisis hambatan dalam penegakan hukum oleh Satlantas Polres Pekalongan terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas, serta solusinya.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris atau dengan kata lain yuridis sosiologis. Spesifikasi penelitiannya adalah deskriptif analitis. Dalam penelitian ini análisis yang digunakan adalah análisis kualitatif.
Hasil dalam penelitian ini adalah: 1) Penegakan hukum oleh Satlantas melalui tilang terhadap masyarakat yang melanggar lalu lintas di wilayah hukum Polres Pekalongan sudah efektif. Penegakan hukum melalui tilang di wilayah hukum Polres Pekalongan dapat memberikan efek jera terhadap pelanggar lalu lintas, pelanggaran menjadi berkurang dan angka kecelakaan lalu lintas menurun. 2) Hambatan dan solusi penegakan hukum oleh satlantas Polres Pekalongan terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas antara lain hukum itu sendiri = Pelanggar lalu lintas masih belum memiliki efek jera karena sampai saat ini masih banyak yang melanggar lalu lintas. Faktor penegak hukum = Kurangnya personil dalam menjalankan tugas. Sarana dan fasilitas = Minimnya jumlah kendaraan yang dimiliki oleh Satlantas Polres Pekalongan. Masyarakat = Masih ada masyarakat yang tidak mengetahui peraturan tentang lalu lintas. Kebudayaan = Masih terdapat budaya yang salah, yaitu masih ada orangtua yang apabila anaknya mendapat ranking di sekolah, maka dibelikan motor sebagai hadiah. Adapun solusi atau upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam penegakan hukum oleh satlantas Polres Pekalongan: hukum itu sendiri = Menegakkan hukum tanpa pandang bulu melalui seminar-seminar dan pelatihan-pelatihan. Faktor penegak hukum = Mengajukan surat kepada pimpinan untuk penambahan personil. Sarana dan fasilitas = Mengajukan penambahan anggaran dan sarana serta fasilitas kepada pimpinan Masyarakat = Menambah jadwal sosialisasi tentang peraturan lalu lintas. Kebudayaan = Menanamkan budaya tertib berlalu lintas di kalangan usia dini.
Kata Kunci: Penegakan Hukum, Tilang, Pelanggaran Lalu Lintas

Dosen Pembimbing: Mashdurohatun, Anis and Sulchan, Achmad | nidn0631126401, nidn0631035702
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Ilmu Hukum
Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 20 Jan 2020 07:00
Last Modified: 20 Jan 2020 07:00
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15140

Actions (login required)

View Item View Item