Prabowo, Anton (2019) Analisa Pengaruh Perubahan Beban Terhadap Total Harmonic Distorsion (THD) Pada Motor Induksi Variable Speed Drive (VSD) 3 Fasa 30 KW 380 V. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

| Download (167kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

| Download (104kB)
[thumbnail of Publikasi.pdf] Text
Publikasi.pdf

| Download (13kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

| Download (422kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

| Download (8kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of Bab I.pdf] Text
Bab I.pdf

| Download (141kB)
[thumbnail of Bab II.pdf] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (892kB)
[thumbnail of Bab III.pdf] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (506kB)
[thumbnail of Bab V.pdf] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (114kB)
[thumbnail of Bab IV.pdf] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (1MB)

Abstract

Penggunaan VSD pada motor listrik induksi 380V 3 fasa 30 KW untuk menggerakkan sepasang screw yang digunakan pada mesin kompresor merupakan salah satu cara untuk menghemat energi. Penghematan energi juga berdampak negatif terhadap peralatan – peralatan tenaga listrik yaitu munculnya harmonisa.
Permasalahannya adalah nilai THD yang timbul akibat dari penggunaan VSD pada motor. Nilai perubahan putaran dan beban motor mempengaruhi nilai THDv maupun nilai THDi, nilai THDv yang melebihi batas dari IEEC yaitu sebesar 5% akan
mengakibatkan distorsi pada gelombang tegangan sedangkan nilai THDi yang tinggi akan mengakibatkan arus yang semakin tinggi. Karena nilai THDi yang tinggi akan mempengaruhi arus yang mengalir maka setting pada breaker utama motor adalah
sebesar 80 A dan pada name plate motor arus motor adalah 63 A untuk menghindari terjadinya trip pada breaker motor.
Penelitian ini diambil data melalui mesin start up dan terbebani normal dengan menggunakan metode pengukuran arus total dan fundamental serta beban motor menggunakan 2 alat ukur yang berbeda yaitu Power Logic PM 710 merk Schneider dan Clamp Meter merk Sanwa. Pengukuran arus total dan beban menggunakan Power Logic PM 710 sedangkan pengukuran arus fundamental menggunakan Clamp Meter. Pengukuran arus dan beban akan dibandingkan dengan nilai putaran yang dapat dilihat pada Modul Control mesin .Data yang diambil adalah pada saat mesin start up dan saat mesin terbebani normal dengan nilai putaran start up adalah 0 dan 6000RPM sedangkan
terbebani normal adalah 1140 RPM – 6000 RPM. Hasi dari penelitian menunjukkan bahwa putaran motor akan berbanding lurus dengan kenaikan pada beban, nilai THDv dan frekuensi inverter. Putaran dan beban motor tetapi berbanding lurus dengan nilai THDi yang cenderung turun pada putaran
dan beban yang tinggi. Nilai putaran dan beban pada saat start up adalah 0 RPM dan 6000 RPM dengan beban 0 KW dan 35 KW. Saat pengukuran beban normal nilai dari putaran adalah 19%, 29%, 39%, 49%, 59%, 69%,79%, dan 100% dengan nilai beban 8 KW, 11 KW, 13 KW, 15 KW, 18 KW, 23 KW, 25 KW dan 35 KW dengan nilai THDv antar fasa tertinggi adalah pada putaran 6000 RPM dengan nilai THDv antar fasa R-S 2,2%, S-T 2,0% dan T-R 2,3% sedangkan THDv fasa netral terukur R-N 2,2%, S-N 2,6% dan T-N 2,4% untuk nilai THDi nilai tertinggi pada putaran 1140 RPM adalah R 93,6%, S 89,9% dan T 94%.

Kata Kunci : Variable Speed Drive, Beban Motor, Total Harmonic Distorsion

Dosen Pembimbing: Nugroho, Dedi and Suptrajitno, Agus | nidn0617126602, nidn0602047301
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Mahasiswa FTI - Skripsi Teknik Elektro
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 14 Jan 2020 06:12
Last Modified: 14 Jan 2020 06:12
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14761

Actions (login required)

View Item View Item