ABDI, AHMAD SETYO (2019) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KURMA AJWA (Phoenix dactylifera L.) SEBAGAI PROTEKTOR TERHADAP KERUSAKAN SEL ALVEOLUS Studi Eksperimental pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Timbal (Pb). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

| Download (775kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

| Download (181kB)
[thumbnail of Daftarisi.pdf] Text
Daftarisi.pdf

| Download (309kB)
[thumbnail of pernyataan_publikasi.pdf] Text
pernyataan_publikasi.pdf

| Download (27kB)
[thumbnail of babI.pdf] Text
babI.pdf

| Download (386kB)
[thumbnail of babII.pdf] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (965kB)
[thumbnail of babIII.pdf] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (342kB)
[thumbnail of babIV.pdf] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (416kB)
[thumbnail of babV.pdf] Text
babV.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (265kB)
[thumbnail of daftar_pustaka.pdf] Text
daftar_pustaka.pdf

| Download (409kB)
[thumbnail of lampiran.pdf] Text
lampiran.pdf

| Download (2MB)

Abstract

Kurma ajwa mengandung senyawa yang diduga memiliki efek penurunan kadar glukosa, hepatoprotektor dan antioksidan. Kandungan senyawa flavonoid dan polifenol kurma ajwa diduga memiliki khasiat sebagai pelindung sel alveolus terhadap antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kurma ajwa (Phoenix dactyilfera L.) sebagai protektor terhadap kerusakan sel alveolus.
Penelitian eksperimental dilakukan dengan rancangan penelitian post test only control group design. Penelitian ini menggunakan sampel 25 ekor tikus putih jantan galur wistar yang dibagi dalam 5 kelompok secara random. Kontrol negatif diberikan sonde lambung 3 mL aquadest (28 hari), kontrol positif diberikan 3 mL dosis 10 mg/200gBB timbal (hari 1-14). Kelompok perlakuan I, II, dan III diberi perlakuan 3 mL dosis 10 mg/200gBB timbal (hari 1-14) lalu diberi ekstrak kurma ajwa 3 mL dosis 270, 450 dan 630 mg/200gBB (hari 15-28). Selanjutnya dilakukan pemeriksann histopatologi untuk menghitung jumlah kerusakan sel alveolus.
Hasil rerata kerusakan alveolus yaitu K(-) 0 + 0; K(+) 16,960 + 0,6066; P1 11,280 + 0,2280; P2 6,200 + 0,2; P3 0,560 + 0,357. Hasil Uji Kruskal-Wallis diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05) menunjukkan terdapat minimal dua kelompok yang mempunyai perbedaan rerata kerusakan alveolus secara bermakna. Hasil uji T-Test Independent dan Mann-Whitney menunjukkan bahwa semua kelompok mempunyai hasil signifikan secara dose-dependent.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kurma ajwa dosis 270, 450 dan 630 mg/200 gBB berpengaruh terhadap penurunan kerusakan sel alveolus.

Kata kunci : ekstrak kurma ajwa (Phoenix dactyilfera L.), kerusakan sel alveolus, antioksidan, flavonoid

Dosen Pembimbing: Suprijono, Moch. Agus and Sumarno, Sumarno | nidn0021015501, nidn0612067301
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 23 Dec 2019 06:55
Last Modified: 23 Dec 2019 06:55
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14147

Actions (login required)

View Item View Item