SYAFITRI, FEBRIANA (2019) PERBEDAAN ANGKA HARAPAN HIDUP LIMA TAHUN PASIEN KARSINOMA NASOFARING STADIUM I, II, III DAN IV SETELAH MENJALANI KEMORADIOTERAPI Studi Observational Analitik pada Pasien Karsinoma Nasofaring di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
| 
              
Text
 Cover.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 Abstrak.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 Daftarisi.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 publikasi.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 babI.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 babII.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 babIII.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 babIV.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 babV.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 daftar_pustaka.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 lampiran.pdf  | 
          
Abstract
Karsinoma Nasofaring (KNF) merupakan karsinoma yang muncul pada daerah nasofaring (area di atas tenggorok dan di belakang hidung). Letaknya yang sulit seringkali menyebabkan pasien datang terlambat yaitu setelah stadium lanjut atau sudah terjadi metastasis ke leher, sedangkan angka harapan hidup berhubungan erat dengan stadium KNF yang mendapatkan kemoradioterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetaui perbedaan angka harapan hidup lima tahun pasien Karsinoma Nasofaring stadium I, II, III, dan IV setelah menjalani kemoradioterapi.
	Penelitian observational analitik rancangan cross sectional ini dilakukan pada 37 pasien yang telah menjalani kemoradioterapi di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang periode 1 Februari 2012 sampai dengan 31 Januari 2014. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2019. Data diperoleh dari catatan rekam medis dan konfirmasi kepada pasien atau keluarga pasien terkait status bertahan hidup. Analisis statistik menggunakan uji Kruskal Wallis.
	Angka harapan hidup 5 tahun penderita  KNF berdasarkan stadium stadium I, II, III dan IV berturut-turut  adalah sebesar 66,7%; 60%; 43,8%; 23,1%. Angka harapan hidup 5 tahun pada pasien KNF stadium IV adalah yang terendah, diikuti oleh kelompok pasien KNF stadium III, II dan I. Secara keseluruhan tidak terdapat perbedaan angka harapan hidup 5 tahun berdasarkan stadium KNF (p=0,354). 
Dari hasil penelitian disimpulkan tidak terdapat perbedaan angka harapan hidup lima tahun pasien Karsinoma Nasofaring stadium I, II, III, dan IV setelah menjalani kemoradioterapi.
Kata Kunci : angka harapan hidup, Karsinoma Nasofaring, kemoradioterapi
| Dosen Pembimbing: | Sulistyanto, Agung and Sumarno, Sumarno | nidn0610026202, nidn0612067301 | 
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | 
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | 
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Mahasiswa FK - Skripsi Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter  | 
        
| Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA | 
| Date Deposited: | 23 Dec 2019 06:54 | 
| Last Modified: | 23 Dec 2019 06:54 | 
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14146 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
