Tonara, Ade Yurga (2018) PENGARUH MSC-CM TERINDUKSI SERUM INFLAMASI TERHADAP JUMLAH FIBROBLAS PADA PENYEMBUHAN LUKA (Studi Eksperimental In Vivo Mesencymal Stem Cell Conditioned Medium Dosis Tinggi Terhadap Tikus Galur Wistar Model Luka Eksisi). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
![]() |
Text
Abstrak.pdf |
![]() |
Text
Cover.pdf |
![]() |
Text
Daftar Isi.pdf |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf |
![]() |
Text
Lampiran.pdf |
![]() |
Text
Publikasi.pdf |
![]() |
Text
Bab I.pdf |
![]() |
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
Bab V.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Fibroblas mempunyai peranan penting yaitu sebagai bahan dasar dalam mensintesis kolagen yang digunakan dalam proses penyembuhan jaringan akibat luka. Alternatif penyembuhan yang sedang dikembangkan adalah penggunaan Mesenchymal stem cell conditioned medium (MSC-CM). MSC-CM merupakan pengembangan produk dari stem cell dimana pada dasarnya memanfaatkan secretome dari MSC dapat menggantikan peran terapi MSC konvensional dalam penyembuhan berbagai penyakit termasuk luka. Secretome yang dihasilkan dari MSC bertindak melalui interaksi parakrin, dimana dapat mempercepat penutupan luka, meningkatkan angiogenesis, meningkatkan resolusi peradangan luka, mengatur dengan lebih baik remodeling matriks ekstraseluler, dan mendorong regenerasi kulit lebih cepat. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian mesenchymal stem cell conditioned medium (MSC-CM) terhadap jumlah fibroblas pada penyembuhan luka eksisi kulit tikus putih jantan galur Wistar
Penelitian ini merupakan penelitian in vivo dengan jenis penelitian Post Test Only Control Group Design. Penelitian ini menggunakan model luka eksisi dan menggunakan 3 kelompok penelitian, yaitu kelompok kontrol (pemberian gel tanpa MSC-CM), kelompok perlakuan 1 (pemberian gel MSC-CM dosis 25%), kelompok perlakuan 2 (pemberian gel MSC-CM dosis 50%). Selanjutnya dibuat preparat dengan menggunakan pulasan Hematoksilin-Eosin untuk melihat jumlah fibroblas setelah itu dianalisis dengan uji One Way Anova.
Hasil penelitian ini didapatkan rerata jumlah fibroblas antara kelompok kontrol (16,60±0,51), kelompok perlakuan 1 (18,96±0,48), dan perlakuan 2 (22,80±0,51) dengan perbedaan yang signifikan atau bermakna (p<0,05) dengan menggunakan uji One Way Anova.
Kesimpulan penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh pemberian MSC-CM terhadap jumlah fibroblas dalam penyembuhan luka eksisi.
Kata Kunci : Fibroblas, luka, MSC-CM, parakirn
Dosen Pembimbing: | UNSPECIFIED | UNSPECIFIED |
---|---|
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Jun 2019 03:55 |
Last Modified: | 24 Jun 2019 03:55 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12810 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |