Pebriani, Neng Sulastri (2018) HUBUNGAN LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN TRANSMISI TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDARHARJO SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

| Download (681kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

| Download (183kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

| Download (283kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

| Download (185kB)
[thumbnail of Publikasi.pdf] Text
Publikasi.pdf

| Download (89kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of Bab I.pdf] Text
Bab I.pdf

| Download (114kB)
[thumbnail of Bab II.pdf] Text
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

| Download (397kB)
[thumbnail of Bab III.pdf] Text
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

| Download (310kB)
[thumbnail of Bab IV.pdf] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

| Download (359kB)
[thumbnail of Bab V.pdf] Text
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only

| Download (184kB)

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis paru masih menjadi masalah utama kesehatan masyarakat. Faktor penyebab terjadinya tuberkulosis paru, yaitu factor lingkungan (Luas ventilasi, kepadatan hunian, kelembaban, suhu dan pencahayaan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan rumah dengan kejadian TB paru di puskesmas Bandarharjo Semarang.
Penelitian analitik observasional ini menggunakan rancangan case control. Data transmisi Tuberkulosis paru di nilai melalui observasi dan pengukuran dengan alat Thermohygrometer, Lux meter dan Rol meter. Populasi kasus Tuberkulosis paru di Puskesmas Bandarharjo Semarang pada tahun 2017 sebanyak 40 kasus, teknik sampling dengan Proportional Random Sampling. Sampel sebanyak 80 responden yang terdiri dari 40 kasus dan 40 kontrol. Kasus merupakan penderita yang di diagnosis Tuberkulosis paru oleh dokter Puskesmas Bandarharjo di Kota Semarang, sedangkan kontrol merupakan tetangga kasus yang memiliki karakteristik yang sama dengan kasus. Analisis yang digunakan adalah Uji Bivariat (uji square), Uji Multivariat ( Regresi logistik) dan odds ratio.
Hasil penelitian menunjukan kepadatan hunian (p=0,000; OR=4,476) (IK:1,253-15,989), Tingkat kelembapan (p=0,001; OR=4,030) (IK95%:1,200-13,358), Luas ventilasi (p=0,000; OR=3,776) (IK95%:1,120-12,737), Pencahayaan berada (p=0,001; OR=3,365) (IK95%:1,084-12,190) dan suhu (p=0,001; OR=3,604) (IK95%:1,073-12,110).
Disimpulkan semua faktor lingkungan rumah (kepadatan hunian, kelembaban, luas ventilasi, suhu dan pencahayaan) berhubungan dengan kejadian TB paru.

Kata kunci: Kejadian Tuberkulosis paru, Lingkungan rumah, Mycobacterium tuberculosis

Dosen Pembimbing: UNSPECIFIED | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 24 Jun 2019 03:57
Last Modified: 24 Jun 2019 03:57
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12769

Actions (login required)

View Item View Item