Yana, Ana Fitri (2018) TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN JUAL BELI BENDA TIDAK BERGERAK MELALUI INTERNET (Pasal 506 KUHPerdata). Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[thumbnail of 1. COVER.pdf]
Preview
Text
1. COVER.pdf

| Preview Download (902kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

| Preview Download (92kB)
[thumbnail of 3. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
3. DAFTAR ISI.pdf

| Preview Download (55kB)
[thumbnail of Pernyataan Publikasi.jpg]
Preview
Image
Pernyataan Publikasi.jpg

| Preview Download (796kB)
[thumbnail of 4. BAB I.pdf]
Preview
Text
4. BAB I.pdf

| Preview Download (141kB)
[thumbnail of 5. BAB  II.pdf] Text
5. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (253kB)
[thumbnail of 6. BAB III.pdf] Text
6. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (153kB)
[thumbnail of 7. BAB IV.pdf] Text
7. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (85kB)
[thumbnail of 8. DAFTAR  PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

| Preview Download (97kB)

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah perilaku masyarakat dan peradaban manusia secara global. Sebut saja perkembangan telepon seluler dan internet banyak alat komunikasi dimanfaatkan dalam kegiatan usaha, sehingga munculah istilah “electronic commerce” sebagai proses transaksi jual beli dengan menggunakan alat elektronik. Berdasarkan syarat sahnya suatu perjanjian dalam pasal 1320 KUHPerdata, keabsahan transaksi jual beli melalui internet harus dibuktikan juga dengan bentuk lain, yaitu berupa tanda persetujuan dengan pengisian pada formulir. Transaksi tersebut dilakukan atas rasa kepercayaan masing-masing pihak sehingga perjanjian yang dibuat kedua pihak tersebut awalnya dilakukan secara elektronik setelah itu baru mereka melanjutkan perjanjian secara tertulis supaya perjanjian yang dibuat diakui keabsahannya.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana perjanjian jual beli, hambatan-hambatan dan solusi dalam perjanjian jual beli melalui internet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui , hambatan dan solusi dalam perjanjian jual beli melalui internet.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Sumber dan jenis data yang digunakan adalah data sekunder yaitu konsepsi-konsepsi, teori-teori, atau pendapat para ahli hukum, dan peraturan perundang-undangan.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa perjanjian jual beli melalui internet ada empat proses, yaitu penawaran, penerimaan, pembayaran, dan penyerahan. Sedangkan tanggung jawab para pihak dalam jual beli melalui internet yaitu pihak penjual bertanggung jawab atas benda yang menjadi obyek harus jelas . Sedangkan pembeli bertanggung jawab untuk membayar sejumlah harga yang telah diperjanjikan. Hambatan-hambatan dalam transaksi melalui internet, khususnya mengenai website yang tidak jujur dan hambatan umumnya mengenai pola pikir, minat, dan budaya dalam masyarakat.

Kata Kunci : Internet, Perjanjian, Jual Beli.

Dosen Pembimbing: UNSPECIFIED | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Mahasiswa FH - Skripsi Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 29 Oct 2018 04:53
Last Modified: 29 Oct 2018 04:53
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11565

Actions (login required)

View Item View Item