Attamimi, Awod Kholid and Gunawan, Yan Setia (2017) PERENCANAAN STRUKTUR APARTEMEN HADININGRAT TERRACE YOGYAKARTA. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.
Preview |
Text
COVER.pdf |
Preview |
Text
Abstrak.pdf |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf |
Preview |
Text
BAB I.pdf |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only |
Preview |
Text
PUBLIKASI.pdf |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Gempa bukan bencana yang mematikan, tapi struktur bangunan yang buruklah yang membunuh manusia. Rata-rata setiap tahunnya itu ada 10 gempa bumi yang mengakibatkan kerusakan yang cukup besar di indonesia. Peraturan
gempa SNI-1726-2012 banyak mengalami perubahan, agar mendapatkan struktur gedung tahan gempa yang lebih baik. Pada peraturan ini, pemilihan sistem penahan gaya gempa mengalami perubahan, hal ini dikarenakan banyaknya
kegagalan struktur yang terjadi akibat pemilihan sistem penahan gempa pada peraturan sebelumnya.
Tujuan Tugas Akhir ini adalah melakukan perencanaan
struktur Gedung Apartemen Hadiningrat Terrace Yogyakarta akibat beban gempa SNI-1726-2012. Diperoleh hasil analisis dinamik respons spektrum lebih dari 85% sehingga respons spektrum tidak perlu ada pengubahan faktor skala.
Kemudian diperoleh perbandingan antara struktur dengan dilatasi dan tanpa dilatasi, desain balok dan kolom serta perilaku struktur dalam menahan beban gempa. Perencanaan menggunakan desain struktur beton bertulang dengan Sistem
Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Besarnya nilai rotasi setelah dilakukan dilatasi struktur menunjukkan bahwa dengan menggunakan dilatasi pada struktur bangunan tidak terlalu berpengaruh terhadap rotasi akibat gempa.
Selanjutnya digunakan dinding geser untuk mengurangi rotasi. Desain dengan struktur beton bertulang SRPMK memenuhi prinsip strong column weak beam menghasilkan balok B4 25x50 tulangan tarik 5 D20 dan tulangan tekan 3 D20, serta tulangan geser 4D10-150 mm. Kolom K1B (300x1000) tulangan 20 D22 pada lantai 2 sampai 9, kolom K1A (400x1000) tulangan 20 D22 pada lantai lantai dasar, B1 dan B2, kolom K1C (30x100) tulangan 18 D22 pada lantai atap. Hasil penggunaan dinding geser menunjukan perubahan nilai translasi menjadi lebih dominan dari pada rotasi.
Dosen Pembimbing: | UNSPECIFIED | UNSPECIFIED |
---|---|
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Mahasiswa FT - Skripsi Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 13 Feb 2018 03:52 |
Last Modified: | 13 Feb 2018 03:52 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10308 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |