ARDINI, SHABRINA AYU (2017) ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KESIAPAN PEMEKARAN WILAYAH KABUPATEN BREBES (Studi Kasus : SWP Brebes Selatan). Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.
Preview  | 
            
              
Text
 COVER.pdf  | 
          
Preview  | 
            
              
Text
 ABSTRAK.pdf  | 
          
Preview  | 
            
              
Text
 DAFTAR ISI.pdf  | 
          
Preview  | 
            
              
Text
 DAFTAR PUSTAKA.pdf  | 
          
Preview  | 
            
              
Text
 PUBLIKASI.pdf  | 
          
Preview  | 
            
              
Text
 BAB I.pdf  | 
          
| 
              
Text
 BAB II.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 BAB V.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 BAB III.pdf Restricted to Registered users only  | 
          
Abstract
Kabupaten Brebes yang merupakan kabupaten terluas di Jawa Tengah, setelah Kabupaten Cilacap. Memiliki bentang alam perbukitan dan pantai, serta dua kebudayaan, yaitu Jawa dan Sunda. Dikelilingi oleh perkotaan besar seperti Cirebon, Tegal, dan Purwokerto. Hal tersebut memperkuat munculnya isu pemekaran wilayah di Kabupaten Brebes, tepatnya wilayah Brebes Selatan. Faktor pelayanan publik juga memperkuat alasan pemekaran, karena jarak wilayah Brebes Selatan menuju pusat pelayanan kabupaten sejauh ±55 Km. Pemekaran wilayah yang terjadi di Kabupaten Brebes berdasarkan PP 78 Tahun 2007 adalah pembentukan, karena tujuan yang ingin dicapai adalah pemberian status baru pada wilayah Brebes Selatan sebagai kabupaten. Penelitian terakhir terkait kelayakan pemekaran wilayah Kabupaten Brebes hanya menganalisis syarat teknis dan fisik wilayah, sedangkan dalam PP Nomor 78 Tahun 2007 juga terdapat syarat pemekaran wilayah berupa administratif yang berasal dari aspirasi masyarakat setempat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi masyarakat terhadap kesiapan pemekaran wilayah di Kabupaten Brebes. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan identifikasi wilayah dan kependudukan, serta kesiapan rencana pemekaran wilayah Kabupaten Brebes. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kuantitatif rasionalistik, dengan 4 variabel sebagai pengukur persepsi masyarakat, yaitu perhatian, pengalaman, pola pikir, dan harapan.
Kesimpulan penelitian persepsi masyarakat terhadap faktor perhatian sangat baik, karena masyarakat Brebes Selatan telah mengetahui adanya rencana pemekaran wilayah. Faktor pengalaman masih kurang baik, karena masyarakat belum mengetahui secara rinci proses pemekaran wilayah akibat minimnya sosialisasi. Faktor pola pikir sangat baik, karena masyarakat beranggapan bahwa Daerah Otonomi Baru (DOB) dapat meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan. Faktor kebutuhan sangat baik, berharap Pemda dapat melanjutkan rencana pemekaran wilayah sehingga tidak lagi menjadi isu yang timbul tenggelam.
Kata Kunci : Pemekaran Wilayah, Persepsi, Masyarakat
| Dosen Pembimbing: | UNSPECIFIED | UNSPECIFIED | 
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | 
| Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering | 
| Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Mahasiswa FT - Skripsi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi)  | 
        
| Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA | 
| Date Deposited: | 13 Feb 2018 03:50 | 
| Last Modified: | 13 Feb 2018 03:50 | 
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10271 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
