Marzuqoh, Nailul Al (2017) EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN PERSALINAN OPERASI CAESAR DENGAN METODE GYSSENS DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2016. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

Preview	Text ABSTRAK.pdf Baca Disini (169kB) | Preview Download (169kB)
Preview	Text PUBLIKASI_1.pdf Baca Disini (349kB) | Preview Download (349kB)
Preview	Text COVER.pdf Baca Disini (1MB) | Preview Download (1MB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Baca Disini (972kB) | Preview Download (972kB)
Preview	Text BAB 1.pdf Baca Disini (364kB) | Preview Download (364kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (502kB) | Preview Download (502kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (577kB) | Preview Download (577kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Baca Disini (443kB) | Preview Download (443kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (351kB) | Preview Download (351kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (555kB) | Preview Download (555kB)

Abstract

Operasi Caesar banyak ditemukan di Rumah Sakit Swasta. Angka risiko kematian operasi caesar sangat tinggi akibat infeksi, maka Antibiotik profilaksis dianjurkan untuk operasi caesar karena dapat mencegah atau mengurangi kejadian infeksi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui evaluasi penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien yang menjalani persalinan operasi caesar di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Periode 1 Januari – 31 Desember 2016.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif non eksperimental (observasional) dengan rancangan cross sectional menggunakan data retrospektif. Evaluasi yang digunakan dengan metode gyssens untuk menilai ketepatan penggunaan antibiotik.
Hasil analisis 61 kasus didapatkan yang memenuhi kriteria inklusi. Antibiotik profilaksis pada pasien caesar yang digunakan adalah Sefotaksim 1 gram (55,74%) dengan rute pemberian intravena (100%), pemberian antibiotik profilaksis <60 menit (44,26%), durasi pemberian selama 12-24 jam (62,30%). Hasil evaluasi dengan metode gyssens diperoleh 38 kasus kategori IVA, 19 kasus kategori IVC, 4 kasus kategori 0 yaitu tepat/bijak.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah masih banyak antibiotik yang digunakan tidak rasional 93,44% dan yang rasional hanya 6,56%. Tidak terdapat hubungan antara penggunaan antibiotik profilaksis dengan lama rawat inap.

Kata kunci : Operasi caesar, antibiotik profilaksis, evaluasi Gyysens

Dosen Pembimbing:	UNSPECIFIED | UNSPECIFIED
Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions:	Fakultas Kedokteran Fakultas Farmasi > Mahasiswa FF - Skripsi Farmasi Fakultas Farmasi > Mahasiswa FF - Skripsi Farmasi
Depositing User:	Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited:	24 Nov 2017 02:11
Last Modified:	24 Nov 2017 02:11
URI:	https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7458

Actions (login required)

View Item