Werdiningsih, Yuni (2016) PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN MAKANAN KARIOGENIK TERHADAP TERJADINYA EARLY CHILDHOOD CARIES (ECC) - Studi di TK Aisyah Bustanul Atfal Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.

[thumbnail of 1 Halaman Judul.pdf]
Preview
Text
1 Halaman Judul.pdf

| Preview Download (34kB)
[thumbnail of 5 Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
5 Daftar Isi.pdf

| Preview Download (96kB)
[thumbnail of 9 Intisari.pdf]
Preview
Text
9 Intisari.pdf

| Preview Download (155kB)
[thumbnail of 10 BAB I.pdf] Text
10 BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (234kB)
[thumbnail of 11 BAB II.pdf] Text
11 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (271kB)
[thumbnail of 13 BAB IV.pdf] Text
13 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (126kB)
[thumbnail of 12 BAB III.pdf] Text
12 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (357kB)
[thumbnail of 14 BAB V.pdf] Text
14 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (91kB)
[thumbnail of 15 Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
15 Daftar Pustaka.pdf

| Preview Download (234kB)

Abstract

Early Chilhood Caries (ECC) merupakan karies gigi yang dialami oleh anak dibawah usia 71 bulan. Etiologi ECC adalah multifaktorial seperti struktur, morfologi dan susunan gigi geligi, saliva, kebiasaan mengonsumsi makanan kariogenik, serta kebiasaan oral hygiene yang buruk. Peran orang tua berkaitan faktor-faktor penyebab dari ECC tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh status social ekonomi dan makanan kariogenik terhadap ECC.
Jenis penelitian case control dengan pendekatan retrospektif. Penelitian dilakukan pada 34 dari 132 anak siswa TK Aisyah Bustanul Atfal Pegandon Kendal berusia 3-5 tahun yang dibagi dalam kelompok kasus dan kontrol. Sampel dipilih secara purposive sampling. Status sosial ekonomi dan makanan kariogenik diperoleh dari pengisian kuesioner, sedangkan data ECC diperoleh dari pemeriksaan rongga mulut. Uji chi square dan odd ratio digunakan sebagai alat analisis data.
Pendidikan ayah pada kelompok kasus dominan di tingkat SMA (35,3), sedangkan pada kontrol perguruan tinggi (26,5%). Pendidikan ibu kelompok kasus didominasi oleh tingkat SMP (35,3%), sedangkan kontrol tingkat SMA (26,5%). Jenis pekerjaan ayah di kedua kelompok adalah wiraswasta (17,6% dan 23,6%), sedangkan pada ibu tidak bekerja. Penghasilan total keluarga di kelompok kasus dominan di tingkatan rendah (41,2%), sedangkan pada kontrol di tingkatan tinggi (20,6%). Jumlah anggota keluarga di kelompok kasus dan kontrol dominan pada keluarga inti.Kebiasaan mengonsumsi makanan kariogenik pada kelompok kasus adalah sering (32,4%), pada kelompok kontrol jarang (35,3%). Pendidikan dan pekerjaan ayah, pendidikan ibu, penghasilan, dan kebiasaan mengonsumsi makanan kariogenik merupakan faktor-faktor yang terkait dengan ECC (p<0,05), pekerjaan ibu dan presentasi jumlah anggota keluarga tidak berkaitan dengan ECC (p> 0,05).
Kesimpulan: Tingkat sosial ekonomi dan kebiasaan mengonsumsi makanan kariogenik berpengaruh terhadapECC.
   
Kata kunci: Sosial Ekonomi, Makanan Kariogenik, Early Childhood Caries

Dosen Pembimbing: UNSPECIFIED | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 20 Sep 2016 07:12
Last Modified: 20 Sep 2016 07:12
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5259

Actions (login required)

View Item View Item